• Beranda
  • Berita
  • Pemudik bisa gunakan Tol Ciawi-Cigombong mulai besok

Pemudik bisa gunakan Tol Ciawi-Cigombong mulai besok

7 Juni 2018 17:00 WIB
Pemudik bisa gunakan Tol Ciawi-Cigombong mulai besok
Foto udara proyek pembangunan proyek jalan tol Bogor, Ciawi dan Sukabumi (Bocimi) seksi I ruas Ciawi-Cigombong di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,Rabu (30/5/2018). Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan Jalan Tol Bocimi Seksi I atau rute Ciawi-Cigombong diprediksi dapat digunakan untuk melayani arus mudik Lebaran 2018. Berdasarkan laporan dari Badan Usaha Jalan Tol diketahui bahwa pembangunan seksi satu Ciawi-Cigombong fisiknya sudah hampir 100 persen, tapi pihaknya masih perlu melihat langsung di lapangan terkait kesiapan jalur yang berada di mulut Tol Jagorawi arah Ciawi tersebut. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Sukabumi (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memastikan jalan tol Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, yang merupakan bagian dari proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sepanjang 54 kilometer, mulai Jumat siang bisa digunakan secara fungsional untuk mendukung kelancaran transportasi mudik Lebaran 2018.

"Seksi 1 dari Tol Bocimi ini mulai besok (8/6), setelah salat Jumat sudah bisa dipakai pemudik," katanya saat meninjau jalan Tol Bocimi seksi 1 di Cigombong, Sukabumi, Kamis.

Ia mengatakan para pemudik bisa menggunakan jalan tol tersebut secara gratis.

Penggunaan jalan tol tersebut diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas kendaraan di jalan arteri Jakarta-Sukabumi.

"Sesuai laporan Kakorlantas Polri, jika menggunakan jalan arteri, jalan nasional, waktu tempuh Ciawi-Cigombong sekitar satu jam lebih," kata Basuki. Sedangkan jika melalui jalan tol, ia melanjutkan, waktu tempuhnya hanya sekitar 20 menit.

Basuki juga menyatakan skenario operasi fungsional jalan tol itu hanya diterapkan sampai arus balik Lebaran dan setelah itu proyek akan dilanjutkan dengan target sudah rampung seoenuhnya dan bisa digunakan akhir Juli.

"Ada beberapa opsi yang disiapkan tol ini yakni, jika terjadi kepadatan, maka pemudik akan dikeluarkan ke jalan nasional di daerah Caringin," kata Basuki.

Seksi 1 proyek jalan tol ini, yang nilainya Rp3,1 triliun, kemajuan konstruksinya sudah 89 persen. Tol seksi 1 Bocimi ruas Ciawi-Cigombong juga dilengkapi area parkir di KM10.


Sampai Ciranjang

Basuki menjelaskan bahwa pengerjaan proyek jalan Tol Bocimi akan diteruskan sampai ke Ciranjang sehingga total kilometernya bertambah menjadi 78 kilometer dari sebelumnya 54 kilometer.

"Sampai Cibadak direncanakan tahun depan sudah bisa fungsional juga dan hingga 2019 sudah bisa sampai Sukabumi dan hingga Ciranjang pada 2020," kata Basuki.

Direktur Operasi III Waskita Bambang Rianto menyebutkan bagian jalan tol yang akan difungsikan sebagai jalur mudik hanya dua dari empat lajur arah Sukabumi.

"Jalur sebelah kanan sengaja tidak dipakai karena untuk jalur darurat dan ketika arus balik akan dipakai sebaliknya. Hanya saja, ketika arus balik di KM4 diarahkan gunakan lajur kiri," kata Bambang.

Proyek Tol Bocimi yang nilai investasinya menurut rencana Rp15,9 triliun dimiliki oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Trans Jabar Tol dengan kepemilikan saham PT Waskita Toll Road sebesar 81 persen, PT Bukaka Mega Investama 10,14 persen dan PT Jasa Sarana 8,22 persen.

Baca juga:
Tol Bocimi siap digunakan untuk Mudik
Presiden Jokowi nyatakan Tol Ciawi - Cigombong selesai Juli

 

Pewarta: Edy Sujatmiko
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018