57.800 kendaraan melewati jalur selatan Nagreg

10 Juni 2018 15:12 WIB
57.800 kendaraan melewati jalur selatan Nagreg
Puncak Arus Mudik Nagreg Antrean kendaraan memadati kawasan jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2017). H-2 Lebaran diperkirakan merupakan puncak arus mudik di jalur Selatan Jawa Barat via Nagreg menuju wilayah Tasikmalaya dan Garut. (ANTARA /Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Petugas Posko Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mencatat pada enam hari sebelum Lebaran sudah 57.800-an kendaraan roda dua dan empat melewati jalur selatan Jawa Barat lintas Nagreg, Kabupaten Bandung.

"Angka volume kendaraan yang melewati Nagreg sampai siang ini terus bertambah," kata Bidang Humas Posko Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo di Nagreg, Minggu.

Ia menuturkan, perhitungan volume kendaraan dari arah barat atau Bandung menuju timur atau Garut itu terjadi selama Sabtu (9/6).

Kendaraan yang melintasi Nagreg itu, kata dia, masih didominasi roda dua sebanyak 32.310 unit, sisanya kendaraan roda empat pribadi dan angkutan umum.

"Kebanyakan pemudik yang memakai motor," katanya.

Menurut dia, volume kendaraan yang terjadi Sabtu (9/6) terjadi kenaikan sebesar 5,7 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di hari yang sama.

"Pada H-6 saja kenaikannya sampai 5,7 persen dibanding tahun lalu," katanya.

Ia menyampaikan, sejak diberlakukannya pengamanan lebaran atau tujuh hari sebelum lebaran arus lalu lintas kendaraan belum menunjukan peningkatan.

Namun hari berikutnya, kata dia, arus kendaraan terus meningkat melewati jalur Nagreg, tercatat Minggu hingga pukul 12.00 WIB sudah mencapai 34.908 kendaraan, angka tersebut diperkirakan akan terus bertambah bersamaan dengan musim libur lebaran.

"Pada H-5 ini diperkirakan akan semakin banyak pemudik melewati Nagreg karena telah libur bekerja," katanya.

Baca juga: Menhub: Nagreg titik kritis Jalur Selatan Jabar

Baca juga: Hindari Nagreg, pemudik manfaatkan alternatif Kamojang-Garut

Pewarta: Feri Purnama
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018