• Beranda
  • Berita
  • Empat hal yang membuat RI anggota DK PBB, menurut Jokowi

Empat hal yang membuat RI anggota DK PBB, menurut Jokowi

12 Juni 2018 13:56 WIB
Empat hal yang membuat RI anggota DK PBB, menurut Jokowi
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Mensesneg Pratikno (kiri) dan Menlu Retno Marsudi (kanan) memberikan keterangan pers terkait terpilihnya Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode tahun 2019-2020 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018). (ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf)
Bogor, Jawa Barat (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengungkapkan empat hal yang membuat Indonesia menang dalam konstestasi menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

"Pertama, kondisi dalan negeri Indonesia yang demokratis, stabil dan damai. Kondisi dalam negeri Indonesia ini memiliki kontribusi yang besar dalam kemenangan ini," kata Presiden pada Konferensi pers di Istana Bogor, Selasa.

Kedua, lanjut Jokowia, adalah rekam jejak dan kontribusi diplomasi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.

"Ketiga, independensi politik luar negeri Indonesia, netralitas politik luar negeri Indonesia," sambung Jokowi.

Keempat adalah peran indonesia dalam menjembatani perbedaan-perbedaan yang, termasuk di negara-negara yang sedang dilanda konflik, kata Jokowi.

Presiden mengungkapkan Indonesia mendapatkan dukungan 144 suara dari 190 suara yang diperebutkan.

"Perolehan ini sebuah hasil kerja keras dalam jangka panjang, perjuangan diplomat kita dan juga dari setiap pertemuan kita dengan kepala negara, kepala pemerintahan dengan negara-negara sahabat," kata dia.

Presiden mengatakan, setiap bertemu dengan kepala negara dan kepala pemerintahan selalu mengangkat pencalonan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB.

"Kita selalu meminta dukungan dari negara-negara sahabat," kata Presiden.

Jokowi mengungkapkan, kampanye Indonesia ini dilakukan dalam jangka panjang, bersih, tidak menghamburkan uang dan mengedepankan rekam jejak Indonesia.

"Rekam jejak Indonesia dan visi Indonesia untuk Dewan Keamanan PBB," tegas Jokowi.

VIDEO:
 

Baca juga: JK tegaskan Indonesia fokus jaga perdamaian dunia

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018