Pada setiap Piala Dunia, akan ada satu grup yang dicap dengan label "neraka" dan di Rusia label tersebut jatuh ke Grup D.
Kroasia dan Nigeria, dua tim yang sangat berharap mencapai babak sistem gugur akan bertemu Argentina -- yang dipimpin pemain terbaik dunia lima kali Lionel Messi -- serta tim kejutan Islandia yang sedang berusaha menyamai laju mereka ke perempatfinal di Piala Eropa 2016.
Nigeria akan berusaha melupakan penampilan yang biasa saja serta kontroversi, saat melangkah ke Stadion Kaliningrad.
Baca juga: Harapan Cahill, cetak gol di empat edisi Piala Dunia
Tim Elang Super itu memasuki pertandingan pertama mereka di turnamen itu dengan gagal meraih kemenangan pada empat pertandingan persahabatan internasional terakhirnya.
Nigeria merupakan tim dengan peringkat terbawah di grup tersebut dengan menempati peringkat 48, tapi memperlihatkan kemampuan untuk bermain melebihi peringkat itu seperti yang sudah mereka lakukan di Piala Dunia 2014 di Brazil saat mereka berhasil mencapai 16 besar.
"Saya suka grup ini karena kami tahu bagaimana membangkitkan kesempatan bersama," kata Rohr, dalam laman resmi Federasi Sepak Bola Nigeria. "Nigeria akan siap untuk Krosia."
Baca juga: Ragam kreativitas suporter tim Piala Dunia
Sebaliknya, Kroasia, sebuah tim dengan setumpuk kualitas, seringkali gagal memenuhi harapan.
Talenta tidak pernah cukup bagi Kroasia, yang gagal melaju melewati tahap grup sejak debut mereka sebagai negara merdeka pada Piala Dunia 1998 di Prancis, di mana mereka finis di urutan tiga.
Mereka tidak mampu lolos dari tahap grup empat tahun lalu di Brazil dan gagal lolos untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Bagaimanapun, Kroasia hadir di Rusia dengan kualitas dan pengalaman dalam daftar pemain mereka, yang akan membuatnya menjadi ancaman bagi tim lain dan menjadi kuda hitam pada turnamen tersebut.
Sementara penampilan mereka di kualifikasi naik turun, persiapan menuju Piala Dunia malah menjanjikan dengan kemenangan atas Senegal dan Meksiko, kendati kalah 0-2 atas Brazil.
Bagi Kroasia, permainan akan berputar pada pengatur serangan Real Madrid Luka Modric, sementara Andrej Kramaric, Ivan Perisic dan Mario Mandzukic ditugaskan sebagai pencipta gol.
Baca juga: Trofi, Putin dan Robbie Williams meriahkan seremoni pembukaan Piala Dunia
(I015/A020)
Pewarta: ANTARA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018
