Pendukung Argentina maklumi beban Messi

17 Juni 2018 01:49 WIB
Pendukung Argentina maklumi beban Messi
Lionel Messi yang gagal mencetak gol dari titik penalti saat Argentina menghadapi Islandia pada laga Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Moskow, Rusia, Sabtu waktu setempat (16/06/2018). (REUTERS/Carl Recine)
Moskow (ANTARA News) - Beberapa pendukung Argentina, meski mengaku kecewa dengan kegagalan Lionel Messi mengeksekusi penalti pada menit 63 laga kontra Islandia, tetap memaklumi beban yang dihadapi megabintang itu.

"Jujur saya kecewa, semestinya kalau masuk kita menang dan mengumpulkan nilai tiga," kata Emanuel, suporter Argentina ketika dijumpai di luar Stadion Spartak, Moskow, Sabtu petang waktu setempat.

Namun dia pun mengakui permainan tim Argentina cukup bagus hanya keberuntungan saja belum menyapa Argentina.

"Beberapa kali bola dapat ditangkap dan ditepis penjaga gawang Islandia," kata dia, sambil memegang duplikat piala sebagai lambang timnya akan menjuarai perhelatan akbar sepak bola itu.

Baca juga: Messi gagal cetak gol dari penalti, Argentina hanya petik hasil seri

Dia pun mengakui timnas Islandia bermain bagus terutama babak pertama, namun babak kedua mereka menerapkan pertahanan parkir bus.

Sementara Roberto, suporter lainnya, mengatakan meski kecewa tetapi peluang masih ada.

"Kami pahami beban Messi, eksekusi penaltinya tidak biasa dapat dibaca kiper lawan," kata dia saat menunggu kereta.

Baca juga: Pelatih Argentina akui timnya kurang kreatif saat gagal taklukkan Islandia

Namun, lanjutnya, seluruh pendukung Argentina harus tetap fokus dan solid mendukung Messi dan kawan-kawan.

"Masih ada permainan lainnya. Kita harus dukung agar mereka bisa main bagus dan memenangkan sisa laga agar lolos ke putaran selanjutnya," katanya.

Pantauan di luar stadion para suporter tetap tenang dan gembira sambil menyanyi serta berfoto termasuk dengan pendukung Islandia. Begitu pula ketika jalan dan antre naik kereta tetap teratur.

Pewarta: Triono Subagyo dari Rusia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018