Karanganyar (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar menyatakan kebakarana hutan yang terjadi di wilayah Argo Tiling petak 63 RPH Nglerak Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gunung Lawu Utara, hingga Kamis pagi sudah padam.Para pendaki Lawu di atas sudah dievakuasi turun sejak Rabu (20/6), dan semuanya selamat
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar Jateng Bambang Djatmiko mengatakan hujan ringan yang mengguyur di kawasan lereng Lawu, pada Rabu (20/6) petang, mampu meredam titik api di lokasi kebakaran.
"Kami mendapat laporan dari relawan di lokasi, titik api mulai padam sekitar pukul 15.30 WIB," kata Bambang.
Salah seorang relawan pendakian Candi Cetho Karanganyar, Anggoro, kebakaran hutan yang terjadi di lereng Gunung Lawu sejak Selasa (19/6), terjadi di empat titik, dan Kamis ini, sudah padam serta dalam kondisi aman.
"Hujan yang turun pada Rabu (20/6) siang dan Kamis dini hari membantu pemadaman api di lokasi kebakaran di lereng Lawu," kata Anggoro.
Sejumlah relawan hingga Kamis pagi, masih melakukan penyisiran para pendaki di areal lokasi titik api di Argo Tiling yang jauh dari jalur pendakian.
"Para pendaki Lawu di atas sudah dievakuasi turun sejak Rabu (20/6), dan semuanya selamat," kata Anggoro.
Menyinggung soal pintu pendakian puncak Lawu akan dibuka atau ditutup, kata dia, masih menunggu tim relawan Anak Gunung Lawu (AGL) dan Saver turun untuk memberikan laporan hingga Kamis siang ini.
Anggoro mengatakan jumlah pendaki yang melakukan pendakian melalui pintu Candi Cetho ada sebanyak 300 orang, Cemoro Sewu sebanyak 300 orang, dan Cemoro Kandang juga 300 orang. Namun, para pendaki sudah berhasil dievakuasi turun dengan selamat.
BPBD Kabupaten Karanganyar menyatakan kondisi cuaca di lerang Gunung Lawu Karanganyar hingga Kamis siang ini cerah dan aman, sehingga pendakian segera dapat dibuka kembali untuk para pencinta alam.
Baca juga: Ratusan pendaki masih terjebak kebakaran hutan Lawu
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Lawu ditutup akibat kebakaran
Baca juga: Identitas pendaki gantung diri di Lawu masih misterius
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018