"Sudah saatnya wilayah Tasik ada tol jadi bisa lebih lancar," kata Febry saat rapat evaluasi Operasi Ketupat Lodaya di Tasikmalaya, Senin.
Ia menuturkan, musim arus mudik dan balik lebaran masih terjadi hambatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar di wilayah Nagreg, Garut dan Tasikmalaya.
Menurut dia, solusi yang tepat mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur selatan Jabar khususnya di Tanjakan Gentong, Kabupaten Tasikmalaya yakni dibangunnya Jalan Tol Cigatas.
"Solusi yang dibutuhkan yaitu pembangunan Tol Cigatas, mudah-mudahan hasil evaluasi tiap tahun ini jadi acuan bahwa di selatan perlu jalan lingkar untuk antisipasi tanjakan itu," katanya.
Baca juga: 57.800 kendaraan melewati jalur selatan Nagreg
Ia menyampaikan, Jalan Tol Cigatas akan mampu mengurangi beban volume kendaraan di jalur selatan Jabar, khususnya lintas Tasikmalaya.
Bahkan kendaraan besar, kata dia, dapat menggunakan jalan tol yang siap melaju tanpa hambatan kondisi jalan yang menanjak dan berkelok tajam seperti saat ini di wilayah Gentong.
"Kendaraan besar nanti bisa lewat tol, mudah-mudahan saja tol ini terealisasi," katanya.
Ia menambahkan, jalur selatan Jabar lintas Tasikmalaya seringkali menjadi kota tujuan pemudik, bahkan menjadi destinasi wisata ke Tasikmalaya maupun menuju wisata lainnya di Pangandaran.
"Jalur Tasikmalaya ini jalur paling banyak dilintasi wisatawan atau masyarakat saat mudik lebaran," katanya.
Baca juga: Jalur Selatan lintas Nagreg macet tengah malam
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018