"Tahun depan international airport di Kulon Progo jadi. Bantul perlu bersiap untuk menjadi salah satu tujuan wisata," kata Sultan di Bantul, Selasa.
Sultan yakin ekonomi daerah yang berada sekitar 15 kilometer dari pusat kota Yogyakarta itu sudah tumbuh, menyebut kemacetan lalu lintas ke arah Mangunan Dlingo sebagai salah satu indikasi.
"Kami tahu itu, tapi di situlah ada pertumbuhan. Kalau sepi, ya, memang tidak ada pertumbuhan," katanya.
Sultan berharap industri pariwisata Bantul juga terus tumbuh secara merata.
"Tentu itu harus menjadi kebijakan atau strategi, upaya untuk membangun kawasan-kawasan baru, seperti yang kami lakukan di Gunung Kidul. Kami pasarkan program pariwisata di Gunung Kidul tidak bersamaan, tetapi satu per satu," kata Sultan.
"Ini strategi marketing. Jadi harapan saya di Bantul untuk wilayah Dlingo, Mangunan, tumbuh pindah, pindah lagi, sehingga perkembangan bisa dinikmati masyarakat, itu sudah punya nilai ekonomis, dan wisatawan punya pilihan tempat lain," kata Sultan.
Sultan ingin pemerintah kabupaten mengembangkan objek-objek wisata yang pengelolaannya selama ini belum optimal.
"Wilayah yang perlu ada pertumbuhan bisa dikoordinasikan sehingga kami di DIY bisa berbuat sesuatu untuk pengembangannya baik parkir, jalan baru maupun pelebaran jalan." katanya.
Baca juga: Bantul tawarkan wisata susur muara Laguna Depok
Baca juga: Parangtritis obyek wisata Bantul paling dikunjungi selama Lebaran
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018