• Beranda
  • Berita
  • Ditahan imbang Maroko, Ramos ajak Spanyol refleksi

Ditahan imbang Maroko, Ramos ajak Spanyol refleksi

26 Juni 2018 17:58 WIB
Ditahan imbang Maroko, Ramos ajak Spanyol refleksi
Gelandang tim nasional Spanyol, Isco (kedua kiri), merayakan golnya ke gawang Maroko bersama rekan-rekannya Sergio Ramos (kiri), Jordi Alba (kedua kanan) dan Gerard Pique dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Rusia, Selasa (26/6/2018) dini hari WIB. (AFP/Ozan KOSE)
Kaliningrad, Rusia (ANTARA News) - Kapten tim nasional Spanyol, Sergio Ramos, mengajak rekan-rekannya untuk melakukan refleksi darurat dan mendalam usai berulang kali melakukan kesalahan saat ditahan imbang Maroko 2-2 dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Dunia 2018.

Ramos sendiri menjadi salah satu aktor utama dalam kesalahan yang berbuah mahal saat Spanyol dua kali tertinggal dari Maroko --yang telah tersingkir lebih awal dari Piala Dunia 2018-- meski akhirnya mereka berhasil meraih hasil imbang berkat asisten bantuan wasit (VAR) mengesahkan gol Iago Aspas yang berbau offside, sekaligus mengantarkan Tim Matador ke putaran 16 besar sebagai juara Grup B.

Di putaran 16 besar, Spanyol akan dijamu tuan rumah Rusia di Stadion Luzhniki, Moskow, pada Minggu (1/7).

"Kami melaju dan memenangi grup, itulah tujuannya, namun pertandingan sama sekali tidak berlangsung dengan baik untuk kami, ini adalah malam bagi semua orang di skuad untuk bercermin ke diri sendiri, kami perlu menyesuaikan diri," kata Ramos kepada pewarta.

"Tidak perlu panik, namun kami perlu mengevaluasi diri sendiri secara umum dan secara individual, kami semua dapat berkontribusi lebih dan lebih seimbang dan solid saat bertahan, maka kami dapat membuat perbedaan dalam serangan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: VAR selamatkan wajah Spanyol dari kekalahan dan antar jadi juara grup

Baca juga: Hasil dan klasemen akhir Grup B, Spanyol juara berkat selisih gol


Nuansa bahwa Spanyol lengah saat melawan Maroko tercermin pada halaman depan dua surat kabar olahraga utama AS dan Marca, yang secara identik menulis "Hidup VAR!" pada judul berita utamanya.

Spanyol menjadi salah satu favorit di turnamen akbar ini setelah tampil memukau saat kualifikasi dan mengalahkan Italia serta Argentina pada pertandingan persahabatan, namun mereka gagal menjawab ekspektasi yang ada di Rusia, kemasukan lima gol dari tiga pertandingan.

Perubahan paling terlihat sejak Fernando Hierro menggantikan Jorge Lopetegui yang dipecat adalah rapuhnya mereka di lini belakang, dan Ramos berkata bahwa pertahanan adalah area yang paling perlu dibenahi Spanyol menjelang pertandingan berikutnya.

"Ketika Anda bermain di tim yang menimbulkan begitu banyak kerusakan saat menyerang, Anda harus sedikit lebih waspada, itulah yang membuat perbedaan, kami perlu lebih solid, tidak ada ruang kesalahan sekarang, satu kesalahan akan mendepak Anda," tambah sang pemain bertahan.

"Kami memilih untuk berbicara di lapangan dan saya harap kami dapat tampil bagus saat melawan Rusia, yang telah bermain di level yang sangat tinggi. Saya harap kami dapat menerapkan permainan kami kepada mereka, kami perlu memperlihatkan siapa kami sebenarnya sesegera mungkin," pungkasnya.

Baca juga: Jadwal putaran 16 besar selepas penyisihan Grup A-B

Baca juga: Jadwal Piala Dunia hari ini, momen pembuktian dominasi Prancis-Kroasia

Pewarta: A. Rauf
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018