St. Petersburg (ANTARA News) - Legenda sepak bola asal Argentina Diego Maradona mengatakan pada Rabu bahwa dirinya baik-baik saja, setelah sempat dilaporkan mengalami sakit saat menyaksikan kemenangan tim Argentina atas Nigeria di Piala Dunia 2018 pada Selasa waktu setempat (26/6).Saya menebar ciuman ke semua orang, berterima kasih untuk dukungan mereka."
"Saya ingin katakan kepada semua bahwa saya baik-baik saja. Itu bukan saya," kata Maradona melalui Instagram, menanggapi laporan media yang mengatakan bahwa dirinya telah dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Argentina lega, lolos ke 16 besar berkat gol Rojo
"Saat pertengahan pertandingan melawan Nigeria, leher saya sakit dan saya mengalami kurang enak badan, saya periksa ke seorang dokter dan dia menyarankan saya pulang sebelum pertandingan babak kedua, tapi saya ingin katakan karena kemungkinan risiko itu semua, bagaimana saya bisa pergi? Saya menebar ciuman ke semua orang, berterima kasih untuk dukungan mereka," katanya, seperti dikutip Reuters.
Dalam sebuah rekaman video yang ditayangkan lewat twitter setelah pertandingan Selasa itu, Maradona terlihat butuh bantuan untuk berjalan ketika para pemain Argentina berjuang untuk mencetak gol ke gawang Nigeria.
Baca juga: Maradona dilarikan ke rumah sakit usai saksikan kemenangan Argentina
Selama pertandingan, mantan pelatih tim nasional sepak bola Argentina itu sangat bersemangat dengan gerakan lucunya di bangku penonton, yakni bergembira bersama pendukung timnya dan menengadahkan kedua tangannya setelah Marcos Rojo mencetak gol kedua pada menit ke-86, yang memastikan Argentina lolos ke babak 16 besar melampaui Nigeria dengan skor 2-1.
Baca juga: Argentina lolos ke 16 besar setelah gol menit akhir Marcos Rojo
Ia juga tampak sumringah dan berteriak saat Lionel Messi membuka gol Argentina di menit 14, namun terlihat kesal dan uring-uringan tatkala penalti Victor Moses membobol gawang Argentina sehingga kedudukan menjadi 1-1.
Baca juga: Messi bawa Argentina unggul sementara atas Nigeria
Maradona, yang kini berusia 57 tahun, pernah membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986, namun dia harus berjuang melawan kecanduan kokain setelah itu, dan pada 2015 harus menjalani operasi lambung.
Baca juga: Mau berbagi resep kemenangan, Maradona desak bertemu tim Argentina
Baca juga: Messi lebih baik daripada Maradona
Baca juga: Maradona ancam Sampaoli: Ganti taktik atau jangan pulang ke Argentina
Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018