"GM Sudarta merupakan legenda kartunis Indonesia dan peletak dasar karikatur opini di tanah air," kata Ketua Forum Seniman Bekasi Sarkeh Candra di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, karya almarhum merupakan rujukan bagi karikaturis yang berusia di bawahnya, baik secara teknis coretannya maupun sudut pandang tema yang digambarkannya.
Pihaknya telah mensejajarkan kartunis media Kompas itu dengan dua legenda seniman lainnya yakni komikus Dwi Koendoro dan kartunis Pramono R Pramoedjo.
"Legenda kartunis Indonesia yang bergelar Mpu saat ini hanya GM Sudarta, Dwi Koendoro dan Pramono R Pramoedjo," katanya.
Sarkeh juga menyampaikan rasa duka mendalam kepada keluarga GM Sudarta atas wafatnya almarhum di usia 73 tahun pada Sabtu (30/6) pukul 08.25 WIB.
"Almarhum telah meninggalkan karya kartun kritik yang sangat menyentil, syarat makna dan bernilai kontrol sosial. Kami berduka atas `kepulangan beliau," katanya.
GM Sudarta sendiri adalah pencipta karakter kartun Oom Pasikom yang rutin menghiasi harian Kompas.
Kabar meninggalnya kartunis senior Indonesia itu dikabarkan oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Budiman Tanuredjo.
"Telah berpulang ke rumah Bapa, Bapak GM Sudarta, kartunis Kompas, pencipta tokoh Om Pasikom, hari Sabtu (30/6) pukul 08.25 WIB. Jenazah dibawa ke Rumah Duka Sinar Kasih, Batu Tulis, Bogor," demikian informasi yang disampaikan redaksi Kompas.
Baca juga: Obituari - "Oom Pasikom" telah berpulang
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2018