"Perinciannya 36 perusahaan katering di Makkah, 15 di Madinah, 19 di Arafah Mina dan dua di Bandara Jeddah," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan perusahaan-perusahaan jas aboga itu akan menyediakan makanan dengan cita rasa Indonesia untuk jamaah haji.
Sri memastikan sajian makanan untuk jamaah haji Indonesia berkualitas karena penyediaannya dilakukan berdasarkan arahan dari ahli pangan dan juru masak Indonesia.
Kementerian Agama, dia menjelaskan, juga menjalin kemitraan dengan ahli gizi untuk memastikan sajian makanan bagi jamaah haji bisa memenuhi kebutuhan nutrisi mereka selama melakukan kegiatan ibadah di Tanah Suci.
Penyelenggara layanan haji juga berupaya meragamkan menu makanan supaya jamaah haji tidak bosan.
"Kami peduli katering untuk jamaah. Menu terbarunya kita menyiapkan ikan patin, tapi kita atur dengan menu daging dan ayam juga sayurnya," katanya.
Baca juga: Kemenag: jamaah haji tak perlu bawa banyak makanan
Baca juga: Layanan katering haji tahun ini akan beda menurut Kemenag
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018