AI Copywriter menggunakan teknologi Deep Learning dan Natural Language Processing untuk mempelajari berbagai contoh tulisan dari situs e-dagang Alibaba, Tmall dan Taobao.
Hal ini memungkinkan perusahaan dan pengiklan untuk mendapatkan berbagai contoh teks pemasaran untuk produk mereka hanya dengan memasukkan tautan dan mengklik tombol "Produce Smart Copy."
"Semua konten yang dihasilkan oleh AI Copywriter adalah hasil dari penerapan model deep learning yang mengacu pada berbagai konten berkualitas yang dibuat oleh manusia," ujar Christina Lu, General Manager Alimama Marketing, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
"Kreativitas manusia menjadi landasan bagi teknologi ini karena mesin tidak akan mampu menggantikan kreativitas seseorang," sambung dia.
Teknologi ini sudah digunakan lebih dari satu juta kali dalam sehari oleh para pedagang dan pemasar di situs-situs Alibaba seperti Taobao, Tmall, Mei.com (situs spesialis penjual fashion flash sale), dan 1688.com (situs penjualan barang secara grosir berbahasa Mandarin).
Teknologi ini juga sudah berhasil melewati Uji Turing, sebuah tes yang menilai apakah sebuah mesin mampu memperlihatkan kecerdasan seperti manusia. Ia mampu menghasilkan 20.000 contoh teks pemasaran dalam satu detik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya.
Selain jumlah kata, para pengguna juga dapat mengatur gaya penulisan, apakah itu bersifat promosi, fungsional, menyenangkan, puitis, atau menyentuh. Sampai saat ini sudah ada dua merek fashion besar, Esprit dan Dickies yang menggunakan teknologi ini.
"Penggunaan kecerdasan buatan untuk pemasaran memungkinkan manusia untuk mencurahkan lebih banyak energi untuk memperkaya pekerjaan kreatif," kata Christina Lu.
Mulai 4 Juli 2018, teknologi ini sudah dapat digunakan untuk membantu kebutuhan copywriting para pedagang. Selain itu, teknologi ini juga akan meningkatkan efisiensi kerja para copywriter alih-alih menggantikan fungsi mereka, karena mereka dapat memilih teks pemasaran yang terbaik dari berbagai opsi yang diberikan oleh AI Copywriter.
Efisiensi ini menjadi penting karena copywriting adalah pekerjaan yang memerlukan berbagai revisi. Satu produk mungkin membutuhkan hingga 10 versi teks pemasaran untuk format iklan yang berbeda, seperti poster, spanduk situs, halaman penjelasan produk, dan halaman program khusus lainnya.
"AI Copywriter adalah teknologi yang sangat luar biasa," ujar Shaozhang Ding, Head of e-Commerce Esprit Asia Pasifik.
"Dengan penggabungan berbagai data yang kami miliki dan teknologi kecerdasan buatan, AI Copywriter mampu mengurangi beban kerja yang berulang dan membosankan bagi tim kami," tambah dia.
AI Copywriter adalah teknologi terbaru dari Alimama yang telah dikembangkan untuk membantu usaha kecil dan menengah pada platform e-dagang Alibaba, termasuk alat mendesain spanduk pintar yang diluncurkan pada bulan April.
Alat ini dapat mengubah ukuran dan format spanduk situs promosi semudah menggeser tetikus dan menarik ujung gambar hingga dimensinya sesuai dengan yang diinginkan.
Setelah itu, sistem akan mengatur proporsi gambar dan tulisan agar sesuai dengan format baru secara otomatis.
Dengan ide yang sama, Alibaba juga meluncurkan teknologi penyelia video yang juga didukung teknologi kecerdasan buatan.
Teknologi ini memungkinkan para pedagang untuk memproduksi video promosi berdurasi 20 detik dalam waktu kurang dari satu menit yang dapat diunggah ke situs Taobao.
Baca juga: Saingi Alibaba, Google investasi 550 juta dolar AS di JD.com
Baca juga: Alibaba perkenalkan teknologi AI untuk sistem pemesanan pintar di kafe
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018