Sejauh ini, Suzuki baru memasarkan Address FI, Address Playful dan Nex II di pasar Indonesia, kendati pabrikan berlogo huruf "S" itu memiliki skuter premium seri Burgman di segmen tersebut.
Sales & Marketing 2Wheel Departement Head PT SIS, Yohan Yahya, menjelaskan pihaknya mempertimbangkan banyak hal apabila ingin bermain di segmen skutik "bongsor" di pasar Indonesia.
"Banyak hal. Dalam arti banyak hal itu, kami tidak mau keluarin yang mengecewakan. Itu harus sesuai dengan jiwa suzuki," kata Yohan Yahya kepada pewarta di Jakarta, Kamis (5/7) malam.
Ia mengatakan bahwa saat ini Suzuki berfokus pada segmen skutik di kelas entry level, melalui model Nex II, karena memiliki pangsa pasar yang menjanjikan. Untuk itu, ia menilai Suzuki tidak perlu ikut-ikutan strategi pabrikan lain yang menjual model skutik premium.
"Kalau kita keluar hanya karena ikut-ikutan yang lain, buat kami itu percuma. Dan itu bahaya untuk kami semua," katanya.
Baca juga: Suzuki Bandit 150 segera mengaspal di Indonesia
Kendati demikian, Suzuki tetap mempertimbangkan membawa skutik berbodi bongsor ke Indonesia.
"Kami persiapkan....Ya lihat waktunya," ucapnya. "Apa yang dikeluarkan, kami tidak mau gagal."
Ia menimpali, "Mau tidak mau, kami harus selektif, apa yang dikeluarkan bisa diterima dan tidak mengecewakan."
Saat ini Yamaha NMax dan Honda PCX menjadi pemain utama di segmen skutik berbodi besar dikelas 150cc.
Baca juga: Persaingan skuter bongsor 2018, NMax atau PCX?
Nex II
Yohan Yahya mengatakan bahwa penjualan retail Suzuki pada Juni 2018 meningkat 23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatkan itu karena performa penjualan yang baik dari model Suzuki Nex II yang baru diluncurkan beberapa bulan lalu.
"Lebaran ini secara retail kami naik, kurang lebih cukup bagus, 23 persen," katanya.
Meski hari kerja di bulan Juni berkurang karena ada libur Lebaran, namun peningkatan penjualan retail itu dapat digapai karena tersedianya stok di diler selama periode tersebut.
Menurut Yohan Yahya, penjualan retail Suzuki roda dua pada Juni hampir 7.000 unit dengan Nex II sebagai kontributor utama sebanyak 40 persen disusuk Suzuki GSX series sebesar 30 persen.
"Dua model, GSX dan Nex. Nex hampir 40 persen, GSX 30 persen," katanya.
Baca juga: Suzuki pertimbangkan respons konsumen soal Intruder dan Access
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018