• Beranda
  • Berita
  • Kesalahan kiper Uruguay layak dimaafkan, kata Godin

Kesalahan kiper Uruguay layak dimaafkan, kata Godin

7 Juli 2018 04:47 WIB
Kesalahan kiper Uruguay layak dimaafkan, kata Godin
Kiper Uruguay Fernando Muslera membelokkan bola ke gawangnya pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2018 antara Uruguay dan Prancis di Nizhny Novgorod Stadium (6 Juli 2018). (Johannes EiseLE / AFP)
Nizhny Novgorod (ANTARA News) - Kapten Uruguay, Diego Godin, memuji rekan setimnya sebagai "singa-singa" setelah mencapai perempat final Piala Dunia namun kalah 0-2 dari Prancis, Jumat (6/7) malam.

Ia juga mengatakan bahwa kesalahan kiper Fernando Muslera pada gol kedua Prancis semestinya layak dimaafkan.

"Saya bangga terhadap rekan-rekan setim saya -- mereka adalah singa-singa," kata Godin, saat ia dan pemain Uruguay meninggalkan lapangan dengan berurai air mata.

"Kami adalah tim di mana setiap orang memberikan segalanya pada pertandingan-pertandingan dan dalam persiapan. Saya hanya memiliki kata-kata pujian untuk rekan-rekan setim saya," tambahnya, ketika para penggemar Uruguay tetap menyambut hangat mereka di Stadion Nizhny Novgorod meski harus menelan kekalahan.

Baca juga: Deschamps lega Prancis ke semifinal tanpa skorsing pemain

Prancis menang berkat sundulan kepala Raphael Varane di babak pertama dan kesalahan kiper di gol kedua, yang membuat Antoine Griezman dapat mengemas gol.

Tembakan Griezmann dari luar kotak penalti tertuju lurus ke Muslera, yang berusaha untuk menepis bola namun justru mendefleksikannya ke gawang sendiri.

"Fernando adalah kiper hebat... Kami semua melakukan kesalahan," kata Godin. "Pada kesempatan lain, ia menyelamatkan kami dengan penyelamatan-penyelamatan luar biasa."

Uruguay tidak mampu berbuat banyak tanpa penyerang Edinson Cavani, yang harus absen karena cedera betis. Prancis akan berhadapan Belgia di semifinal.

Baca juga: Tabarez akui ketangguhan Prancis, sebut Uruguay setara tim terbaik

Baca juga: Catatan dan galeri foto kemenangan Prancis atas Uruguay


(H-RF)

Pewarta: ANTARA
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018