ACT siapkan bantuan modal usaha untuk Zohri

13 Juli 2018 10:38 WIB
ACT siapkan bantuan modal usaha untuk Zohri
Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri meluapkan kegembiraannya seusai berhasil menjadi yang tercepat pada nomor lari 100 meter pada ajang IAAF World U20 Championships di Tampere, Finlandia, Rabu (11/7/2018). Zohri berhasil meraih medali emas setelah mencatatkan waktu tercepat 10,18 detik, diikuti dua pelari AS Anthony Schwartz (10,22 detik) dan Eric Harrison (10,22 detik). Sepanjang sejarah penyelenggaraan IAAF World U20 Championships selama 32 tahun, penampilan terbaik atlet Indonesia yaitu finis posisi ke-8 sesi heats nomor lari 100m pada tahun 1986. (ANTARA /REUTERS/Lehtikuva)
Jakarta (ANTARA News) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) telah menyiapkan bantuan berupa modal usaha yang akan diberikan kepada Lalu Muhammad Zohri yang meraih gelar juara dunia lari 100 meter putra U-20.

"Kami akan memberikan modal usaha sebesar Rp25 juta karena kami fokus pada keberlangsungan hidup dia," kata GM Komunikasi ACT Lukman Azis saat dihubungi ANTARA News, Jumat.

Nama Zohri menjadi perbincangan berkat prestasinya yang berhasil mencatat sejarah baru dalam cabang olahraga atletik Indonesia.

Setelah prestasinya mencuat, baru diketahui bahwa pelari tercepat dunia itu ternyata masih tinggal di sebuah rumah renta di kampung halamannya, Dusun Karang Pangsor, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Presiden Joko Widodo bahkan sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk merenovasi rumah atlet berusia 18 tahun tersebut.
 
Baiq Fazilah (29), kakak kandung Lalu Muhammad Zohri, peraih medali emas lari 100 meter Kejuaraan Dunia Atletik U-20, di Tampere, Finlandia, menunjukkan sejumlah medali yang telah diperoleh adiknya, di rumah gubuknya yang sederhana di dusun Karang Pangsor, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Kamis (12/7/2018). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)


"Kalau bantuan rumah sudah banyak yang akan fokus ke sana, maka kami ACT memberikan modal usaha. Kami melihat para atlet yang sudah tidak berprestasi kesulitan melanjutkan ekonominya. Ini untuk persiapan masa depan dia, dia harus bertahan hidup terus. Kalau rumah bagus tetapi tidak ada yang dilakukan kan kasihan," papar Lukman.

Zohri baru saja mencatatkan sejarah sebagai juara dunia di nomor lari 100 meter untuk pertama kalinya bagi Indonesia.

Selama ini perolehan terbaik Indonesia pada kejuaraan yang sama tercatat hanya hanya mencapai finish ke-8 di babak penyisihan.

Zohri berhasil melewati garis finis dengan catatan waktu 10,18 detik.

Ia mengalahkan dua atlet Amerika Serikat Anthony Schwartz dan Eric Harrison yang menempati peringkat dua dan tiga dengan catatan waktu masing-masing 10,22 detik.

"Siang ini bantuan modal usaha akan diserahkan oleh Presiden ACT Bapak Ahyudin kepada keluarga Zohri," ujar Lukman.

Baca juga: Presiden Jokowi perintahkan renovasi rumah Zohri

Baca juga: Beli tanah dan bangun rumah cita-cita Zohri

Baca juga: Kemenpora siapkan bea siswa untuk Lalu M. Zohri

Baca juga: Bupati akan perbaiki rumah Zohri

Baca juga: Zohri pernah berlatih telanjang kaki karena tak punya sepatu

Baca juga: Lalu Muhammad Zohri, dari rumah renta menjadi juara dunia

 

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018