Pada 2018, jumlah jangkauan distribusi kurban Global Quran bertambah. Mereka akan mendistribusikan daging kurban ke 265 kabupaten di 34 provinsi Indonesia, juga 45 negara lain.
"Momen kurban tahun ini berdekatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia. Ini menjadi momen yang tepat untuk menguatkan semangat kebangsaan dan mempererat persatuan," kata Presiden ACT Ahyudin di Jakarta, Kamis.
Ahyudin mengatakan ACT juga menggarap program pemberdayaan ternak di Tanah Air, tidak sekadar menganggap kurban sebagai ritual semata.
Presiden Global Quran - ACT, Rini Maryani, mengatakan target wilayah distribusi mencakup pelosok negeri yang sebagian besar warganya membutuhkan bantuan. Sementara itu, wilayah distribusi di luar Indonesia kini menjangkau Afganistan, Senegal, Guinea, Tunisia, Mesir dan Maldives.
Ia berharap tahun depan Global Qurban bisa menjangkau hingga lebih dari 50 negara.
Rini mengatakan ada dua program baru yang diluncurkan Global Quran pada momen kurban tahun ini, yaitu Kapal Qurban dan Dapur Qurban.
"Namanya persatuan itu dalam berbagai bentuk, misalnya dengan Kapal Qurban, kita akan membawa hewan kurban dari wilayan Indonesia yang kaya akan ternak ke wilayah yang kurang ternak," jelas dia.
Rini mengatakan Kapal Qurban mulai berangkat dari Serang ke Papua. Kapal Qurban, lanjut dia, tak cuma mengantarkan sapi, tapi simbol kecintaan orang yang punya rezeki pada mereka yang kekurangan.
Selain itu, Kapal Qurban dari Sumbawa akan dikirimkan ke Jakarta.
Sementara program Dapur Qurban dibuat untuk membantu masyarakat menikmati kebersamaan saat Iduladha dengan cara menyantap bersama menu utama daging kurban. Dapur Qurban akan diadakan di wilayah prasejahtera Jakarta dan 15 kota besar Indonesia.
Baca juga: Melalui hewan kurban, ACT promosikan Indonesia di mata dunia
Baca juga: Distribusi hewan kurban tidak harus kepada yang terdekat
Baca juga: Muhammadiyah Malaysia distribusi qurban ke anak Rohingnya
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018