• Beranda
  • Berita
  • Selebriti Hollywood gencar promosi mata uang kripto

Selebriti Hollywood gencar promosi mata uang kripto

23 Juli 2018 16:30 WIB
Selebriti Hollywood gencar promosi mata uang kripto
Seorang pria berdiri di depan papan iklan mengenai pertukaran cryptocurrency di Tokyo, Jepang, Sabtu (30/3/2018). Gambar diambil Sabtu (30/3/2018). (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta (ANTARA News) - Bukan hanya para pebisnis yang semangat mempromosikan mata uang kripto sejak nilainya meroket setahun belakangan ini, para selebriti di Hollywood pun tidak tinggal diam.

Beberapa selebriti bahkan mempromosikan mata uang kripto di sela-sela kesibukan mereka, bukan hanya di media sosial. Sayangnya, ekspos besar-besaran mata uang kripto di Amerika Serikat cukup mengkhawatirkan hingga Komisi Keamanan dan Pertukaran AS (SEC) membuat promosi palsu mengenai initial coin offering (ICO) dengan sekumpulan selebriti yang mereka gaet untuk bekerja sama.

Begitu diklik, akan muncul laman dari SEC yang memperingatkan endorse selebriti tidak berarti investasi tersebut sah atau layak untuk semua calon investor.

Berikut ini adalah para pesohor, mulai dari aktor hingga atlet, yang gencar mempromosikan mata uang kripto, disadur dari laman The Verge.

1. Paris Hilton
September tahun lalu, Paris Hilton mencuitkan sebuah koin baru bernama Lydian, namun, kini sudah dihapus. Pasalnya, bos Lydian tersandung kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Tidak lama kemudian, SEC mengeluarkan pernyataan untuk berhati-hati terhadap ICO yang menggandeng selebriti, banyak yang menduga itu untuk Hilton. Sejak itu, Hilton tidak pernah lagi menyinggung mata uang kripto.

Baca juga: Sebelum beli Bitcoin perhatikan hal ini

2. Steven Seagal
Sang aktor sempat menjadi duta untuk mata uang kripto "Bitcoiin", yang hanya beda satu huruf dengan "Bitcoin". Maret lalu, regulator di New Jersey, AS, meminta pendiri Bitcoiin untuk menghentikan kegiatan, menyatakan koin itu belum terdaftar di departemen keamanan.

Setelah itu, Seagal tidak pernah lagi aktif di media sosial soal Bitcoiin.

3. Akon
Peraih Grammy ini begitu bersemangat menceritakan impiannya untuk mata uang kripto dalam sebuah diskusi panel blockchain. Dalam acara "Branding Africa: Blockchain, Entrepreneurship and Empowering the Future", dia mendeskripsikan sebuah kota yang dia sebut "Wakanda betulan", transaksi di sana akan diisi oleh Akoin.

Baca juga: Beli Bitcoin kini bisa lewat aplikasi

Akoin akan bergantung pada aplikasi mata uang kripto yang akan berfungsi sebagai dompet digital, di sebuah kota yang masih dibangun. Akon juga mencuitkan dia mendatangi pertemuan-pertemuan blockchain untuk membahas kota yang sedang dia tolong ini.

4. Floyd Mayweather
Petinju ini rupanya sangat tertarik dengan mata uang virtual, bahkan menyebut dirinya sendiri Floyd "Crypto" Mayweather tahun lalu. Dia juga terlibat dengan beberapa koin, salah satunya Hubii yang hanya hanya meraih seperlima dari target 50 juta dolar yang mereka incar untuk ICO.

Centra, mata uang lainnya yang dia dukung, menawarkan integrasi dengan Visa dan Mastercard, namun, SEC menduga Centra tidak punya hubungan dengan kedua perusahaan tersebut. Centra juga menuliskan nama-nama orang yang bekerja di sana dan selebriti yang mereka gandeng untuk promosi. Anehnya, tidak ada nama Mayweather di sana.

Belakangan ini sang petinju tidak lagi mempromosikan mata uang kripto, tapi, beralih mengunggah kegiatannya termasuk saat mengendarai mobil mewah Ferrari.

Baca juga: Mengenal blockchain dan perbedaannya dengan Bitcoin

5. Imogen Heap
Musisi asal Inggris sudah membicarakan mata uang kripto sejak 2016 lalu, lebih dulu dibandingkan para selebriti yang baru tertarik setelah harga Bitcoin melonjak tahun lalu. Heap mempromosikan proyek blockchain bernama Mycelia, yang akan membantu musisi melacak karya, rekaman dan hak cipta melalui aplikasi bernama Creative Passport.

Meski pun teknologi tersebut belum diluncurkan, Heap juga membahas proyek ini ketika dia sedang tur.

Baca juga: Tips aman dan teknik dasar dagang Bitcoin

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018