Mekkah (ANTARA News) - Adanya potensi terjadi tindak kriminal di area Masjidil Haram, Mekkah, membuat Kepala Sektor Khusus Slamet Budiono memberi imbauan kepada calon jamaah haji agar membawa uang secukupnya dan tidak berlebihan.Menghindari penipuan, tetap waspada dan berhati-hati, jangan jalan sendiri.
"Hal ini tentu merupakan langkah preventif untuk mencegah aksi yang tidak kita inginkan," kata Slamet di Mekkah, Selasa.
Ia mengatakan dengan uang secukupnya yang dibawa tentu akan mengurangi potensi jamaah mengalami tindak kriminal seperti jambret, penipuan dan lainnya.
Berdasarkan pengamatan Antara, sejauh ini kawasan Masjidil Haram tergolong ramai oleh pengunjung dari berbagai negara.
Antara sempat berbincang dengan jamaah dari berbagai negara seperti dari Bangladesh, India, Arab Saudi dan lainnya.
Keramaian jamaah di Masjidil Haram dapat berlipat saat musim haji tahun ini memasuki pertengahan bulan Agustus, yaitu jelang ritual Wukuf. Setidaknya dua juta lebih jamaah dari berbagai dunia berada di Mekkah dan sebagian besar akan berada di Masjidil Haram.
Untuk itu, imbauan Slamet mengenai kewaspadaan jamaah untuk membawa uang secukupnya menjadi penting sehingga jamaah dapat beribadah dengan aman dan tenang.
Senada, Kepala Daerah Kerja Mekkah Endang Jumali mengatakan jika jamaah membawa uang terlalu banyak akan ada potensi-potensi tindakan kriminal.
Baca juga: Jamaah haji Indonesia diminta waspadai jambret
Baca juga: Daker Mekah gandeng keamanan Masjidil Haram
Salah satu potensi tindakan kriminal, kata dia, seperti risiko terjadi penipuan oleh orang tidak bertanggung jawab yang mengincar keuntungan dari uang jamaah.
"Menghindari penipuan tetap waspada, hati-hati jangan jalan sendiri. Harus ada yang mendampingi dan tidak berada di tempat-tempat yang tidak ada orang," kata dia.
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018