Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Sofia, Nurul Sofia, kepada Antara London, Sabtu, menyebutkan pada kompetisi 25th International Mathematics Competition (IMC) yang berlangsung di American University in Bulgaria (AUBG) di Blagoevgrad pada 22 hingga 28 Juli itu diikuti sekitar 351 peserta dari 50 negara.
Selain mendapat satu emas, tim delegasi Indonesia di bawah koordinasi Kemenristekdikti RI, juga mendapat satu mendali perak melalui Rio Fandi Dianco dari UI. Perolehan prestasi ditambah tiga mendali perunggu untuk siswa bernama Alzimna Badril Umam dari UGM, Hopein Christofen Tang dari ITB, dan Adryan Wiradinata dari UGM.
Baca juga: Indonesia raih medali emas kompetisi matematika dunia
Delegasi Indonesia lainnya mendapat penghargaan Honorable Mention yaitu Sie Evan Setiawan dari ITS, Laurence Petrus Wijaya dari ITB, Mochamad Zulfikar Aditya dari ITB, Resita Sri Wahyuni dari UGM.
Dubes RI di Sofia, Sri Astari Rasjid, menemui tim Indonesia di Blagoevgrad untuk memberi semangat agar memperoleh hasil terbaik.
Mahasiswa Indonesia yang terpilih dikirim ke ajang ini adalah Juara Olimpiade MIPA khususnya Matematika setelah melalui jenjang olimpiade mulai dari tingkat perguruan tinggi, wilayah dan nasional.
Kompetisi IMC di Bulgaria diperuntukkan untuk mahasiswa universitas dengan umur maksimum 23 tahun. Soal yang dikerjakan terkait Aljabra, Analisa, Geometri dan Combinatorics. Prestasi yang didapat membuktikan bahwa kemampuan matematik mahasiswa-mahasiswi Indonesia termasuk unggul di dunia.
Baca juga: Murid SD Indonesia juarai kompetisi matematika internasional
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018