"Pesawat tempur kita akan mengawal kedatangan obor Asian Games dari Silangit, Sumatera Utara," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin, Mayor Sus Rindar kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.
Ia menjelaskan, nantinya api obor Asian Games 2018 diterbangkan dari Bandara Internasional Silangit, Sumatera Utara dengan menggunakan Pesawat Hercules C-130 TNI AU.
Dari Sumatera Utara, pesawat tersebut akan terbang ke Provinsi Riau dengan dikawal langsung dua jet tempur F16 Fighting Falcon dan Hawk 100/200.
Setiba di Pekanbaru, obor akan disambut langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Ronny Irianto serta jajaran tingkat satu forum komunikasi kepala daerah (Forkompinda) Provinsi Riau.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Riau Doni Aprialdi memastikan persiapan penyambutan obor Asian Games telah 100 persen.
Begitu juga pengamanan di jalan raya oleh Polda Riau cukup matang hingga Pemerintah Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak benar-benar siap menanti kedatangan api obor Asian Games tersebut.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi mengatakan api obor dijadwalkan tiba di Pekanbaru pada 1 Agustus sore, dan akan disambut di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru oleh Gubernur Riau dan Forkopimda Riau.
"Setelah itu api akan bertolak menuju Siak hingga malam. Saat di sana kita serahkan sepenuhnya untuk kegiatannya oleh pemerintah setempat," tuturnya.
Menjelang tengah malam obor akan kembali ke Pekanbaru untuk diinapkan semalam di Gedung Daerah Jalan Gajah Mada sebelum bertolak ke Puncak Lawang, Bukittinggi, Sumatera Barat Kamis (2/8).
Riau merupakan jalur ke-27 yang dilewati api obor Asian Games setelah start pada 15 Juli 2018 dari Delhi India, dan pada jalur ke-18 masuk provinsi di Indonesia.
Baca juga: Obor Asian Games diterima Presiden 17 Agustus
Baca juga: Obor Asian Games 2018 bergerak ke Aceh
Pewarta: Anggi Romadhoni dan Bayu Agustari Adha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2018