Hal itu disampaikan Pejabat Gubernur Sumut Eko Subowo setelah menyulut api abadi Asian Games ke mini cauldron di Pantai Bul Bul, Toba Samosir.
"Pengarakan obor atau torch relay yang dilaksanakan di Sumatera Utara merupakan penghargaan yang luar biasa bagi pemerintah provinsi Sumatera Utara dan seluruh kabupaten-kota di Sumatera Utara," kata Eko.
"Torch relay ini diharapkan bisa memberi energi baru bagi Sumatera Utara," ujarnya menambahkan.
Kirab obor, lanjut Eko, juga bisa menggelorakan semangat di provinsi ke-10 dalam rangkaian api abadi Asian Games berkeliling Indonesia sejak 18 Juli 2018 mulai dari Mrapen tersebut.
"Agar mata dunia memandang Sumatera Utara," katanya.
Baca juga: Pesta rakyat tutup fase pertama kirab obor Sumut-Toba
Eko menyebutkan sedikitnya 21 atlet dan staf kepelatihan putra putri Sumut turut ambil bagian membela Indonesia dalam sembilan cabang olahraga Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September.
Pada faset pertama dari Rumah Pengasingan Bung Karno hingga Pantai Bebas Danau Toba, Parapat, Simalungun, kirab obor melibatkan 16 nama pembawa obor.
Lantas di fase kedua setelah diawali pasangan Bupati Toba Samosir Darwin Siagian dan Wakil Bupati Hulman Sitorus, terdapat sedikitnya sembilan pembawa obor lainnya hingga mencapai Pantai Bul Bul.
Di antaranya terdapat nama mantan atlet renang nasional Elsa Manora Nasution, pesepak bola Denny F. Siregar, pelari Linson Siahaan, Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo serta Kapolres Toba Samosir AKBP Elvanus Laoli.
Selepas penyulutan sejenak di mini cauldron di Pantai Bul Bul, api abadi Asian Games kembali diarak menuju Bandara Internasional Silangit di Siborong Borong, Tapanuli Utara, untuk segera bertolak ke Pekanbaru, Riau.
Tiba di Bandara Silangit, sekira pukul 14.25 WIB, api yang kembali dimasukkan ke dalam tinder box dibawa terbang menuju ke Pekanbaru.
Baca juga: TNI tegaskan siap amankan Asian Games 2018
Baca juga: Berbagai cara atasi kemacetan lalu-lintas selama Asian Games 2018
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2018