Sekretaris Daerah kota Tangerang, Dadi Budaeri di Tangerang Kamis, menjelaskan kegiatan berjudul Basic Life Support & Advance Cardiovascular Life Support bekerja sama dengan Summit Healthcare Indonesia itu diikuti 38 dokter di Puskesmas dan diselenggarakan sejak 1 hingga 3 Agustus 2018 di Kecamatan Pinang.
Para peserta pelatihan nantinya diharapkan dapat menularkan hal-hal yang dipelajari kepada rekan petugas kesehatan lain yang melayani masyarakat kota Tangerang.
"Mengingat penanganan kegawatdaruratan menjadi hal yang sangat penting untuk membantu masyarakat. Misalnya ada yang terkena serangan jantung kan pasti yang dicari orang kesehatan," tambahnya.
Baca juga: Menkes penuhi kebutuhan dokter spesialis di Asmat
Dadi juga menyampaikan, dirinya berencana akan memberikan award peserta pelatihan dengan hasil terbaik untuk ditunjuk sebagai instruktur dalam melatih petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangerang.
"Karena kalau urusan kegawatdaruratan hitungannya bukan lagi jam tapi menit bahkan detik," ujarnya.
Selain itu, Sekda juga mengungkapkan perlu adanya sinkronisasi alat yang digunakan selama pelatihan dengan yang digunakan setiap hari untuk melayani masyarakat di Puskesmas tempatnya bekerja.
"Supaya tidak ada alasan alat yang dipergunakan tidak familiar atau berbeda dengan masa pelatihan," katanya.
Baca juga: Kebutuhan Tenaga Dokter Naik 14 Persen
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018