Palembang (ANTARA News) - Kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu pagi, tepatnya di kawasan Pulu Beruang, Tulung Selapan.Memang benar ada kebakaran, berdasarkan data hotspot pagi ini ada enam titik, dan satu titiknya di Tulung Selapan,
Pantauan di sekitar lokasi sekitar pukul 10.40 WIB melalui udara terlihat kebakaran masih belum teratasi yang diperkirakan setidaknya sudah membakar lahan lebih dari setengah hektare lahan.
Komandan Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Sumatera Selatan, Kolonel Inf Iman Budiman yang dikonfirmasi melalui telepon membenarkan kejadian tersebut.
"Memang benar ada kebakaran, berdasarkan data hotspot pagi ini ada enam titik, dan satu titiknya di Tulung Selapan," kata dia.
Menurut Iman, seluruh sumber daya yang dimiliki saat ini sedang dikerahkan ke Kabupaten OKI untuk mencegah meluasnya kebakaran tersebut.
Meski sejauh ini kejadian kebakaran di Kabupaten OKI tidak pernah melebihi 10 hektare, namun kewaspadaan terus ditingkatkan mengingat saat ini sudah memasuki puncak musim kemarau.
"Personel darat selalu siaga di lokasi, begitu pula dengan tim operasi udara yang saat ini sedang melakukan pemboman air di lokasi Tulung Selapan. Tujuannya, tak lain agar kebakaran tidak meluas," kata dia.
Ia mengatakan bahwa lokasi di Tulung Selapan rawan terjadi karhutla sejak Mei lalu karena adanya aktivitas masyarakat berupa pembukaan lahan pertanian baru.
Lokasi ini selalu ada titik panas, yang jika terbakar diketahui luasannya mencapai 0,5--2 hektare saja.
"Biasanya selalu berhasil kami padamkan," kata Iman.
Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan salah satu dari lima kabupaten yang masuk dalam daerah rawan kebakaran.
Selain ribuan hektare lahan gambut, adanya kebiasaan masyarakat melakukan pertanian sonor yang membuka lahan di masa akhir musim kemarau juga menjadi alasan kuat mengapa lokasi tersebut selalu terbakar setiap tahun.
Sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Asian Games pada 18 Agustus-2 September 2018, Pemerintah daerah Sumatera Selatan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan.
Sebanyak 55 desa di perbatasan kota yang tersebar di Kabupaten Ogan llir dan Kabupaten Ogan Komering Ilir, saat ini dijaga ketat ratusan personel TNI.
Baca juga: Jelang Asian Games, Pemantauan daerah rawan karhutla ditingkatkan
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018