"Yang penting berjuang dengan segenap kemampuan dan jangan berkecil hati."
Jakarta, 4/8 (ANTARA News) - Firman Dwi Nugroho, center tim nasional bola basket putra Indonesia, optimistis menatap Asian Games XVIII/2018 yang menjadi Asian Games perdana dalam karier dia.
"Meski timnas bola basket Indonesia tidak diunggulkan di Asian Games, saya sebagai pemain tetap fokus dan optimistis. Yang penting berjuang dengan segenap kemampuan dan jangan berkecil hati," ujar Firman di Jakarta, Sabtu.
Atlet berusia 27 tahun ini merasa yakin skuat timnas putra diisi 12 pemain berkualitas baik yang membuat Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara Asia.
Apalagi, sektor "big man" yang hampir selalu dipandang sebagai titik lemah timnas Indonesia juga dianggapnya sudah cukup kuat untuk Asian Games.
"Memang ada kekurangan karena Bang Dodo pensiun. Namun, walau kurang lengkap, big man tetap kuat karena Adhi sudah pulih dari cedera," kata Firman, menyinggung center sekaligus timnas Christian Ronaldo "Dodo" Sitepu yang pensiun pada pertengahan 2018 dan rekannya sekaligus center berusia 25 tahun Adhi Pratama yang telah sembuh dari cedera lutut.
Firman Dwi Nugroho sendiri masuk skuat tim nasional bola basket Indonesia sejak tahun 2017 dan menjadi bagian dari skuat saat meraih medali perak SEA Games 2017 di Malaysia.
Pemain asal Banyumas, Jawa Tengah, ini memperkuat Satya Wacana Salatiga di Liga Bola Basket Indonesia (IBL) sebelum bermain untuk CLS Knights sejak tahun 2016.
Ketika memperkuat Satya Wacana, Firman pernah dianugerahi dua gelar individu yaitu Pemain Bertahan Terbaik (Defensive Player of the Year) dan Pemain Paling Berkembang (Most Improvement Player) IBL musim 2016.
Bersama CLS, pemain bertinggi badan 200 centimeter ini turut bermain di Liga Bola Basket ASEAN (ABL) musim 2017-2018. Di kompetisi itu, dia terlibat dalam 20 pertandingan dengan rata-rata membuat 2,3 rebound perlaga.
Performanya menarik perhatian tim nasional bola basket putra Indonesia Fictor Roring. Ito, sapaan Fictor, kemudian memercayakannya untuk mewakili Indonesia di Asian Games 2018 bersama 11 pebola basket terbaik lainnya.
Ke-12 pemain timnas putra adalah Kaleb Ramot Gemilang, Abraham Damar Grahita, Andakara Prastawa Dhyaksa, Sandy Febiansyakh Kurniawan, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Ponsianus Nyoman Indrawan, Xaverius Prawiro, Valentino Wuwungan, Arki Dikania Wisnu, Firman Dwi Nugroho, Adhi Pratama Prasetyo Putra dan Jamarr Andre Johnson.
Di Asian Games 2018, tim nasional bola basket putra Indonesia bergabung di Grup A bersama Korea Selatan, Thailand dan Mongolia. Pertandingan pertama timnas dijadwalkan berlangsung pada Selasa (14/8) menghadapi Korea Selatan.
(T.M054/B/A020/C/A020)
Baca juga: Timnas bola basket putra Indonesia tidak terpengaruh absennya Filipina
Pewarta: Michael Teguh Adiputra S
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2018