• Beranda
  • Berita
  • Presiden: pemuda harus antisipasi revolusi industri 4.0

Presiden: pemuda harus antisipasi revolusi industri 4.0

6 Agustus 2018 18:19 WIB
Presiden: pemuda harus antisipasi revolusi industri 4.0
Presiden Joko Widodo ketika menghadiri pertemuan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan anggota Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah di Istana Negara Jakarta, Senin (6/8/2018). Foto Agus Salim.

Ini harus kita ketahui dan melek betul agar bisa melakukan antisipasi dan tahu apa yang harus kita lakukan


Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengingatkan generasi muda harus mengantisipasi perubahan cepat yang akan terjadi dalam masa revolusi industri 4.0.

"Tantangan terbesar saat ini munculnya revolusi insustri 4.0 ," kata Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan anggota Ikatan Mahaaiswa Muhammadiyah di Istana Negara Jakarta,  Senin. 

Kepala Negara menyatakan revolusi industri 4.0 menjadi tantangan besar karena kecepatan perubahan yang akan terjadi di masa itu mencapai 3.000 kali lipat dibanding revolusi industri yang pertama. 

"Dalam waktu dekat akan ada perubahan terus, ada artificial inteligent,  advantage robotic, internet think,  big data, ada bitzcoin," katanya. 

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu,  semua pihak apalagi generasi muda harus mengetahui hal-hal baru itu. 

"Ini harus kita ketahui dan melek betul agar bisa melakukan antisipasi dan tahu apa yang harus kita lakukan," katanya. 

Menurut dia,  yang bisa mengejar perubahan perubahan seperti itu adalah anak muda,  yang di perguruan tinggi.

Hadir dalam kesempatan itu antara lain Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir,  Mensesneg Pratikno,  Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki,  Ketua IMM Najib Prasetyo. 

Najib melaporkan IMM melaksanakan muktamar pada 1-4 Agustus 2018 di Malang.  Muktamar antara lain memutuskan pembentukan formatur dan dari situ diputuskan dirinya sebagai Ketua IMM. 

Baca juga: Ini langkah pemerintah untuk pekerja masuki era revolusi industri 4.0
Baca juga: Ini langkah pemerintah untuk pekerja masuki era revolusi industri 4.0

 

Pewarta: Agus Salim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2018