Mekkah, (ANTARA News) - Kepala Transportasi Daerah Kerja Mekkah Subhan Cholid mengatakan waktu operasional bus masyair yang mengangkut jamaah calon haji di fase Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina) beroperasi pada 8-13 Dzulhijah.Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan menjamin jalannya putaran bus mengingat jarak antara Arafah ke Muzdalifah hanya sekitar empat kilometer
Subhan di Mekkah, Senin, mengatakan terdapat empat perjalanan dalam fase Armina itu mengikuti alur pergerakan jamaah pada musim puncak haji di antaranya Makkah-Arafah, Arafah-Muzdalifah, Muzdalifah-Mina dan Mina-Mekkah.
Adapun pengoperasian bus masyair di Mekkah-Arafah dilaksanakan pada 8 Dzulhijah dalam tiga tahap yaitu pukul 07.00-12.00 WAS, 12.00-16.00 WIB dan 16.00-selesai.
Untuk angkutan Mekkah-Arafah, kata dia, unit pengelola ibadah haji atau maktab mengalokasikan 21 bus bagi jamaah Indonesia. Dengan 70 maktab yang melayani jamaah calon haji (JCH) Indonesia, maka total bus menjadi 1.470 kendaraan. Satu maktab biasanya mengurusi 2-3 ribu calon haji.
Selanjutnya, bus masyair rute Arafah ke Muzdalifah beroperasi pada 9 Dzulhijah yang dimulai usai terbenam matahari hingga dini hari. Terdapat tujuh bus di setiap maktab.
"Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan dan menjamin jalannya putaran bus mengingat jarak antara Arafah ke Muzdalifah hanya sekitar empat kilometer," katanya.
Kemudian, kata dia, bus masyair Muzdalifah-Mina yang beroperasi dini hari pada 10 Dzulhijah hingga 07.00 WAS. Terdapat lima unit bus untuk satu maktab guna mengangkut jamaah dari Muzdalifah ke Mina yang berjarak sekitar dua kilometer.
Terakhir, lanjut dia, terdapat bus jurusan Mina-Mekkah yang membawa pulang jamaah dari Padang Arafah menuju hotel mereka di Mekkah. Adapun fase angkutan ini dibagi dalam dua tahap yaitu untuk 12 dan 13 Dzulhijah.
Pada 12 Dzulhijah, bus akan melayani jamaah yang meninggalkan Mina tahap awal atau nafar awal dengan waktu layanan transportasi pukul 07.00-16.00 WIB. Bus yang dialokasikan sebanyak 21 unit per maktab sebagaimana Mekkah-Arafah.
Berikutnya, pada 13 Dzulhijah, bus akan melayani jamaah yang meninggalkan Mina di akhir atau nafar tsani dengan pukul 07.00 hingga selesai sebagai waktu layanan. Terdapat 21 bus per maktab yang dialokasikan.
Bus masyair sendiri adalah salah satu layanan angkutan jamaah yang disediakan pemerintah Indonesia dengan bermitra bersama kalangan Arab Saudi. Selain itu, ada bus jenis lain yang mengangkut jamaah haji Indonesia yaitu bus shalawat yang digunakan untuk transportasi pemondokan-Masjidil Haram pulang pergi 24 jam.
Ada juga angkutan ketiga, yaitu bus transportasi antarkota yang mengangkut jamaah Indonesia berpindah di antara tiga kota yaitu Jeddah, Mekkah dan Madinah.*
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Jamaah diimbau tepat waktu keluar-masuk Masjidil Haram
Baca juga: Laporan dari Mekkah - KKHI: alat pelindung diri jangan dijadikan oleh-oleh
Baca juga: Laporan dari Mekkah - PPIH Saudi tegur penyedia bus
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018