Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 24 peserta program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) dari Provinsi DKI Jakarta akan mengunjungi Kalimantan Utara antara lain ke sejumlah kantor BUMN dan mengenal budaya setempat dalam rangka memperkuat Wawasan Nusantara.Ini adalah salah satu program dari Kementerian BUMN supaya adik-adik semua lebih mempunyai wawasan kebangsaan dan bisa lebih mengenal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan program pertukaran antarprovinsi
"Ini adalah salah satu program dari Kementerian BUMN supaya adik-adik semua lebih mempunyai wawasan kebangsaan dan bisa lebih mengenal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan program pertukaran antarprovinsi," kata Koordinator Nasional Program SMN Djonet Hartono dalam acara Pembekalan Program SMN Provinsi DKI Jakarta, Rabu.
Menurut Djonet Hartono, para peserta SMN dalam kunjungan tersebut ada beberapa kegiatan pokok yang harus dilakukan menyangkut wawasan kebangsaan Nusantara dan mengunjungi antara lain ke PT Pupuk Indonesia untuk mengetahui mengenai produksi pupuk di sana.
Djonet yang juga menjabat sebagai Senior GM Human Capital Business Partner Telkom Indonesia itu juga memaparkan, para peserta juga akan menulis buku harian untuk menuturkan pengalaman sehari-hari, yang ujungnya akan dituliskan dalam bentuk narasi cerita yang bakal dibukukan.
"Buku ini yang nantinya akan menjadi prasasti pelaksanaan sejarah dan kenang-kenangan," katanya dan menambahkan, juga akan ada ikatan alumni peserta SMN dari seluruh provinsi agar fungsi kebersamaan dan rasa nasionalisme yang telah terbangun dapat terus terjaga.
Sebanyak 24 peserta SMN Provinsi DKI Jakarta yang terdiri atas 21 pelajar SMA, 3 siswa berkebutuhan khusus itu akan melalui serangkaian pembekalan pada 8-9 Agustus, pelepasan pada tanggal 10 Aguatus, sebelum mengunjungi Provinsi Kalimantan Utara, 11-18 Agustus.
Dalam acara pelepasan tersebut, rencananya seluruh peserta SMN dari berbagai provinsi di Tanah Air akan berkumpul di Gedung Telkom Pusat dan dijadwalkan juga bakal dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Soemarno.
Sementara di dalam acara pembekalan peserta SMN Provinsi DKI Jakarta itu juga diperkenalkan dan dipaparkan tentang sejumlah BUMN yang dibawakan antara lain oleh Sekretaris Perusahaan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Toha Muzaqi, serta Dept Head Corp Communications CSR & PKBL PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Narutama.
Sebagaimana diwartakan, Deputi Bidang Infrastruktur dan Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal di Jakarta, Jumat (3/8) menyatakan, Program Siswa Mengenal Nusantara pada kali ini merupakan tahun keempat penyelenggaraan dan semacam program pertukaran pelajar.
Baca juga: Peserta Siswa Mengenal Nusantara terseleksi karena prestasi
Hambra menjelaskan bahwa program tersebut merupakan wujud nyata BUMN Hadir untuk Negeri yang dilakukan di 34 provinsi, yang dikemas dalam rangka meningkatkan cinta Tanah Air kepada siswa SMA/SMK/SLB.
Sebelumnya, Program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 diharapkan akan mendorong pelajar dapat memperkaya wawasannya sebagai calon pemimpin nasional masa depan, kata Senior Manager Employee Wellness PT Telkom Indonesia dan Sekretaris SMN 2018, Sri Saptahadi di Jakarta, Senin (23/7).
"Program SMN ini merupakan bagian dari program BUMN untuk Negeri, di mana kita memilih siswa-siswi terbaik di setiap provinsi," jelas Sri Saptahadi.
Saptahadi melanjutkan, dari program-program tersebut diharapkan siswa akan mempelajari terkait dengan tiga hal, yaitu pendidikan, sosial budaya, dan kewirausahaan.
Mereka akan belajar dari daerah satu ke daerah lainnya untuk saling bertukar pikiran dan untuk belajar.
"Karena murid-murid kita adalah calon pemimpin nasional di masa depan," ujar Saptahadi.
Jumlah peserta yang mengikuti BUMN tahun ini secara nasional totalnya sekitar 748 orang dari 34 provinsi.
Baca juga: Tips keliling dunia dari Mama Kereway untuk Siswa Mengenal Nusantara
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2018