• Beranda
  • Berita
  • Menperin resmikan Indonesia-Japan Business Network

Menperin resmikan Indonesia-Japan Business Network

8 Agustus 2018 14:25 WIB
Menperin resmikan Indonesia-Japan Business Network
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Tentunya dengan keberadaan IJB Net ini akan dapat meningkatkan dan memperkuat hubungan yang harmonis ini

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto meresmikan lahirnya Indonesia-Japan Business Network (IJB Net), organisasi yang didukung diaspora Indonesia di Jepang, sahabat Jepang pencinta Indonesia dan insan Indonesia lainnya untuk meningkatkan kolaborasi bisnis antara kedua negara.

"Kami percaya kolaborasi Indonesia dan Jepang ini dapat memberikan masukan bagi penyempurnaan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan pemerintah dan seluruh stakeholders terkait dalam meningkatkan daya saing industri nasional di Era Industri 4.0," kata Airlangga di Jakarta, Rabu.

Airlangga menyampaikan, Indonesia dan Jepang adalah mitra strategis dan hubungan perdagangan antara kedua negara terus mengalami peningkatan.

Jepang hampir selalu dalam jajaran lima besar negara mitra bagi Indonesia, begitu juga dengan nilai investasinya yang juga masuk dalam jajaran lima besar.

"Tentunya dengan keberadaan IJB Net ini akan dapat meningkatkan dan memperkuat hubungan yang harmonis ini," ujar Airlangga.

Airlangga juga berharap bahwa dengan adanya IJB Net, maka Industri Kecil dan Menengah (IKM) asal Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk merambah pasar Jepang.

"IKM akan lebih berpeluang, karena melibatkan diaspora Indonesia di Jepang. Sektor makanan dan minuman itu yang besar peluangnya," tukas Airlangga.

Penggagas dan Ketua Umum IJB Net Suyoto Rais menyampaikan, Pemerintah Jepang saat ini mendorong IKM yang belum berekspansi ke luar negeri untuk segera mempersiapkan diri.

"Mereka menyadari bahwa cepat atau lambat mereka akan kekurangan bahan baku, SDM, dan juga pasar. Dan itu hanya bisa dilakukan dengan cara bekerja sama dengan pengusaha di negara lain, termasuk Indonesia," paparnya.

Oleh karena itu, Suyoto menyampaikan bahwa langkah membangun kolaborasi merupakan solusi, di mana IJB Net akan melakukan adopsi teknologi aplikatif dan impor produk Jepang yang belum ada di Indonesia, sehingga transaksi perdagangan kedua negara semakin meningkat.

Baca juga: Seminar Indonesia-Jepang jajaki hubungan masa depan

Baca juga: Kerja sama Indonesia-Jepang diperkaya dimensi kebudayaan


 

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2018