Tiga BUMN itu, ialah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. sebagai penanggung jawab BUMN Hadir Untuk Negeri di Provinsi Sulawesi Tengah, AirNav Indonesia, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero).
"Tahun ini ada yang sedikit berbeda dari SMN tahun sebelumnya. Biasanya hanya diberikan tugas menulis buku harian. Tahun ini, selain memberikan pelatihan menulis, kami juga mengajarkan peserta untuk buat vlog. Biar kekinianlah," ucap penanggung jawab Program SMN untuk Provinsi Sulawesi Tengah dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., Heni Pusbintari.
Vlog merupakan kegiatan membuat video yang disiarkan melalui internet. Heni Pusbintari dan Mayangsari Hidayati dari AirNav Indonesia, akan bertindak sebagai narasumber dalam pembekalan yang berlangsung pada Rabu malam itu.
Ia mengemukakan sebelum berangkat, ketiga BUMN itu menggelar pembekalan kepada para siswa yang akan menyambangi "Negeri Laskar Pelangi" di Provinsi Bangka Belitung.
Selain pelatihan menulis dan membuat vlog yang saat ini sedang tren di kalangan anak muda, juga dibarengi dengan pengenalan mengenai BUMN, PT Wijaya Karya, AirNav Indonesia, dan PT Biro Klasifikasi Indonesia, kata dia.
Dia mengatakan tiga BUMN itu telah siap melepas keberangkatan 27 peserta terdiri atas 23 peserta program SMN dan empat pendamping asal Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (9/8).
Peserta SMN Provinsi Sulteng didampingi Abdul Rahman dari SLBN Dalaka, Donggala, Aulia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng, Ahmad Amin dari SMKN 7 Palu, dan Irmariani dari SMKN 4 Sigi.
Sebanyak empat orang itu merupakan tim pendamping yang melakukan tugas-tugas pendampingan mulai dari Palu sampai Bangka Belitung hingga kembali lagi ke Palu.
"Esok hari, seluruh peserta SMN Provinsi Sulteng dijadwalkan bertemu dengan rekan mereka dari Provinsi Bangka Belitung untuk selanjutnya mengikuti seremoni pembukaan SMN Sulteng-Babel di Kantor Pusat WIKA di Jakarta," kata dia.
Baca juga: BUMN HADIR - Kementerian BUMN galang perusahaan milik negara bantu korban gempa
Baca juga: Sejumlah BUMN bantu penanganan korban gempa Lombok
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018