"Upaya tinggal memberangkatkan ke Arafah," kata Amirul Hajj Lukman kepada Media Center Haji di Mekkah, Senin.
Dia mengatakan hampir seluruh jamaah Indonesia telah berada di Mekkah, dan pemberangkatan jamaah menuju Arafah, kemudian Muzdalifah dan Mina tinggal menunggu waktu.
Pemberangkatan jamaah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina merupakan tahapan krusial karena bisa menimbulkan akibat fatal jika tidak dikelola dengan baik. Kegiatan yang menguras tenaga dalam tahapan ini bisa mengganggu kondisi jamaah yang kurang bugar dan berusia lanjut.
"Persiapannya adalah saat seluruh jamaah kita sudah berada di Mekkah maka tinggal upaya memberangkatkan seluruh jamaah haji kita ke Arafah karena puncak haji adalah wukuf di Arafah," kata dia.
Berdasarkan data Kementerian Agama, saat ini 464 dari 470 kelompok terbang jamaah sudah tiba di Mekkah. Calon haji Indonesia yang sudah berada di Tanah Suci sudah 186.855 orang dari sekitar 204 ribu anggota jamaah haji Indonesia tahun ini.
Lukman mengatakan setelah fase Arafah, jamaah akan kembali bergerak ke Mekkah, dan selanjutnya secara berangsur-angsur dipulangkan ke Tanah Air.
Jamaah yang datang ke Arab Saudi dalam gelombang satu akan dipulangkan ke Tanah Air dari Bandar Udara Jeddah, sedang jamaah yang masuk gelombang dua akan pulang melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah.
"Yang harus kita fokuskan perhatian kita agar seluruh prosesi kegiatan haji ini berlangsung sebagaimana yang kita harapkan," katanya.
Baca juga: Laporan dari Mekkah - Amirul Hajj akan pantau pelayanan haji
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018