• Beranda
  • Berita
  • Tiga waktu yang harus dihindari untuk makan buah

Tiga waktu yang harus dihindari untuk makan buah

15 Agustus 2018 13:49 WIB
Tiga waktu yang harus dihindari untuk makan buah
Ilustrasi buah-buahan (Shutterstock)
Jakarta (ANTARA News) - Kapankah waktu yang tepat untuk mengonsumsi buah? Mungkin pertanyaan itu pernah terbersit dibenak Anda. Kadang-kadang kita malah tidak peduli dengan waktu, yang penting setiap hari harus makan buah.

Buah memang penghasil nutrisi, antioksidan dan flavonoid yang baik. Mereka membantu mencegah kerusakan radikal bebas dan menyediakan mineral seperti natrium serta kalium untuk tubuh.

Baca juga: Studi: satu jeruk sehari pelihara daya pandang

Memasukkan buah-buahan dalam diet Anda, dapat meningkatkan kerja sistem percernaan karena kandungan seratnya yang tinggi. Tetapi memakan buah pada saat yang salah, dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan.

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi buah pada waktu tertentu dalam sehari dapat menimbulkan efek positif dan negatif bagi tubuh Anda. Berikut waktu yang harus dihindari untuk mengonsumsi buah:

1. Sebelum dan sesudah makan

Kalau Anda termasuk orang yang mengonsumsi buah sesaat sebelum makan atau langsung setelah makan, maka harus segera menghentikannya. Sebab, mengonsumsi buah setelah makan tidak akan membantu tubuh untuk menyerap semua nutrisi penting. 

Tapi berbeda kasus untuk pasien diabetes. Harus ada jeda satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. 

2. Sebelum tidur

Penelitian mengatakan mengonsumsi buah sebelum tidur adalah waktu yang paling buruk. Sebab, akan meningkatkan kadar insulin dan gula darah Anda. Hal ini juga dapat mengganggu tidur Anda. 

Baca juga: Salak-manggis diminati pengunjung pameran buah di Guangzhou

Baca juga: Saran ahli kesehatan jika masih lapar usai berbuka puasa


3. Menyantap buah bersama makanan lain

Baiknya jangan mengonsumsi buah dan makanan dalam waktu yang bersamaan karena memperlambat proses pencernaan. Jika Anda mengonsumsi buah dengan makanan lain, maka buah akan lebih lama mengendap di tubuh dan mulai berfementasi dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah pencernaan lainnya, demikian dilansir Boldsky.
 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2018