Mataram (ANTARA News) - Barang kiriman untuk bantuan bagi korban gempa di Pulau Lombok, menumpuk di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Mataram yang ada di bilangan Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.Hari ini saja sampai 450 Ton barang yang masuk, gudang sampai ruangan di dekat kasir penuh,
Dari pantauan Antara pada Kamis siang, terlihat sejumlah warga korban gempa maupun tim relawan posko bencana yang datang dan ingin mengambil barang kiriman bantuan di Kantor Pos Mataram.
Namun pihak Kantor Pos Mataram nampaknya kewalahan dan kebingungan ketika mencari barang kiriman yang diminta oleh penerima.
Hal itu terlihat dari tumpukan barang kiriman yang menggunung di gudang penyimpanan area belakang. Saking penuhnya, terlihat masih ada tiga truk angkut yang belum membongkar muatan mengantre di depan gudang.
"Sudah sepuluh hari barang yang saya mau ambil ini belum juga keluar, kata petugasnya belum ketemu," ujar Andi, korban gempa asal Wadon, Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, kepada Antara di Kantor Pos Mataram.
Hal senada juga turut disampaikan oleh Bagus, relawan posko bencana asal Kota Mataram yang juga bermaksud ingin mengambil barang kiriman bantuan dari Pulau Jawa.
Ketika ditemui di Kantor Pos Mataram, Bagus nampak kesal karena barang yang rencananya akan dia ambil dan langsung disalurkan, belum juga ketemu.
"Sudah tiga kali bolak-balik sini, tapi barang kiriman belum ketemu," kata Bagus.
Menurut keterangan yang disampaikan petugas, Bagus mengatakan bahwa barang yang akan diambil telah bercampur dengan barang kiriman lainnya termasuk yang berlabel reguler (berbayar).
"Karena bercampur, petugasnya masih bingung cari barang saya di gudang," ucapnya.
Salah seorang petugas Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Mataram, Rusli mengaku kewalahan melayani barang kiriman bantuan bagi korban gempa yang tidak ada hentinya terus berdatangan.
"Hari ini saja sampai 450 Ton barang yang masuk, gudang sampai ruangan di dekat kasir penuh, belum lagi informasinya ada dua kapal kiriman bantuan dari TNI AL yang akan datang," kata Rusli.
Sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada korban bencana alam, Kantor Pos Indonesia menggelar program Pos Peduli Korban Bencana Gempa Bumi di Pulau Lombok.
Dalam program pedulinya ini, Kantor Pos Indonesia berkomitmen untuk membantu pengiriman bantuan maupun donasi berupa uang dan barang dari seluruh wilayah Indonesia tanpa dipungut biaya.
Melalui seluruh cabang Kantor Pos Indonesia, kiriman bantuan bagi korban gempa dialamatkan ke Pos Peduli Korban Bencana Gempa Bumi di Pulau Lombok,?Kantor Pos Mataram atau ke posko-posko bencana yang ada di Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Barat, dan Kabupaten Lombok Timur.
Bantuan yang dapat disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia ini berupa barang keperluan harian seperti popok bayi, handuk, perlengkapan sanitasi wanita, perlengkapan mandi, selimut, masker, makanan kering dan tidak basi, serta pakaian layak pakai.
Baca juga: Satgas Penanggulangan Darurat bersihkan reruntuhan gempa Lombok
Baca juga: TNI telah kirim 2.607 prajurit ke Lombok
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2018