Staf Khusus 1 Kementerian BUMN Sahala Lumban Gaul pada acara ramah tamah bersama peserta kegiatan Siswa Mengenal Nusantara (SMN) Papua Barat di Manokwari, Kamis, mengatakan bahwa pendidikan merupakan modal dasar untuk meraih kesuksesan.
"Jangan merasa cukup mengenyam pendidikan di SMA, berjuang sekuatnya agar jadi sarjana, bahkan kalau masih bisa raih pendidikan yang lebih tinggi," kata Sahala kepada 30 pelajar yang baru kembali dari Sumatera Utara tersebut.
Pada kesempatan ini Sahala banyak memberikan motivasi agar anak-anak Papua memiliki semangat yang kuat untuk belajar. Pendidikan dinilai sebagai modal utama serta cara terbaik dalam mengangkat kehidupan.
"Indonesia ini kaya raya, apalagi di Papua Barat. Kalau kalian tidak berpendidikan kalian tidak bisa merebut peluang," katanya.
Menurut dia, setiap anak Papua terutama pelajar yang memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan SMN tahun 2018 diminta wajib menjadi salah satu dari sekian banyak orang sukses di negeri ini.
"Kalau ada 50 orang yang sukses saya rela menjadi orang yang ke-50, kalau ada 25 orang yang sukses saya rela menjadi orang yang ke-25 dan kalau hanya ada satu orang yang sukses maka akulah orangnya," kata Sahala menceritakan prinsipnya dalam menjalani karir.
Ia menekankan selain pendidikan kunci sukses yang wajib dimiliki anak-anak Papua Barat adalah keteguhan serta sikap rendah hati. Sifat ikhlas harus senantiasa menjadi bagian dalam menjalankan aktifitas apapun.
"Dalam bekerja kita harus siap melayani, kita harus bisa menjadi berkat bagi orang lain. Ini juga harus menjadi prinsip, jadilah orang yang banyak memberi manfaat kepada orang lain," ujarnya.
Baca juga: BUMN Hadir - Siswa Kaltara belajar "digital learning" dari Telkom
Baca juga: Peserta SMN latihan rappelling di Batalyon Mekanis 201
Kegiatan SMN merupakan bagian dari program BUMN hadir untuk negeri, di mana Kementerian melibatkan seluruh perusahaan BUMN. Di Papua Barat kegiatan ini dikoordinir oleh Bank Mandiri dan PT Perusahaan Pengelola Aset.
Lebih dari sepekan lamanya peserta SMN Papua Barat mengikuti sejumlah kegiatan di Sumatera Utara. Sebaliknya peserta dari Sumatera Utara mengikuti kegiatan serupa di Papua Barat.
Pada kegiatan ini peserta diajak untuk mengenal budaya, adat, hingga potensi setiap daerah tujuan. Mereka juga diajak untuk melihat langsung keberhasilan pemerintah dalam membangun infrastruktur.
Tujuan utama dari program ini agar para pelajar mencintai dan menjaga seluruh budaya serta adat di setiap daerah. Selain itu, melalui program ini pemerintah ingin para pelajar termotivasi untuk terus belajar dan meniti karir dibidang apapun.
Baca juga: Peserta SMN asal Kaltara ingin buka toko "online"
Baca juga: Siswa Mengenal Nusantara di Sumbar eksplorasi sejarah Benteng Opu
Pewarta: Toyiban
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018