Jakarta (ANTARA News) - Tiang bendera yang digunakan untuk upacara 17 Agustus warga di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara baru dipasang pukul 03.00 WIB, Jumat dini hari, kata Ketua RT 012/RW 004 Topas Juanda.Tiang benderanya dari bambu, tingginya lima meter
"Tiang benderanya dari bambu, tingginya lima meter," kata Topas sambil menunjuk tiang bendera yang dicat merah dan putih di tanah lapang bekas Kampung Akuarium.
Di tiang bendera itu, telah berkibar bendera Merah Putih. Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 WIB, sekitar 100 warga Kampung Akuarium dan beberapa mahasiswa Bina Sarana Informatika (BSI) mengikuti upacara bendera.
Topas mengatakan beberapa mahasiswa BSI ikut upacara di Kampung Akuarium. Mereka mengadakan sejumlah kegiatan bersama warga Kampung Akuarium untuk mengisi Hari Ulang Tahun Indonesia ke-73.
"Upacara berjalan khidmat dan lancar. Setelah upacara, anak-anak Kampung Akuarium mengikuti lomba-lomba yang diadakan mahasiswa BSI," jelas Topas.
Lomba-lomba yang diadakan mahasiswa BSI adalah makan kerupuk, tarik tambang dan balap karung. Anak-anak terlihat antusias mengikuti lomba makan kerupuk.
Mereka terlihat kesulitan mengoordinasikan kaki agar kerupuk yang harus mereka makan tidak terlalu tinggi. Pasalnya, salah satu ujung tali yang mengikat kerupuk diikatkan pada jari kaki mereka.
Sementara itu, Ketua RW 004 Eka Putra mengatakan warga bekas Kampung Akuarium saat ini menempati rumah-rumah semipermanen untuk sementara.
"Menurut rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, di sini akan dibangun permukiman untuk warga terdampak penggusuran yang terjadi sebelumnya. Bentuknya mungkin kampung deret atau rumah susun," katanya.
Ketua RT 012/RW004 Topas Juanda mengatakan warga Kampung Akuarium terdiri atas 85 kepala keluarga dan kurang lebih 300 jiwa.
Baca juga: Curhat untuk Anies-Sandi dari warga Kampung Akuarium
Baca juga: Pidato Anies di Kampung Akuarium yang dulu digusur Ahok
Pewarta: Dewanto Samodro
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018