Mayones baik atau buruk untuk kesehatan?

17 Agustus 2018 11:18 WIB
Mayones baik atau buruk untuk kesehatan?
Ilustrasi mayones (Shutterstock)
Jakarta (ANTARA News) - Kehadiran mayones sebagai pelengkap makanan begitu populer karena bisa menambah variasi rasa ke dalam makanan. Yang jadi pertanyaan, apakah mayones ini baik untuk kesehatan?

Pakar medis mengklaim bahwa mayones tidaklah sehat. Sebab hanya akan menambah kalori dan lemak. Selain itu, mayones juga menjadi sarang untuk bakteri berkembang biak. 

Mayones terbuat dari minyak, kuning telur, jus lemon atau cuka, garam dan mustard. Secangkir mayones mengandung 1440 kalori, 24 g lemak jenuh, dan 160 g lemak. 100 g mayones juga mengandung vitamin dan mineral seperti 20 g kalium, 635 mg natrium, 1 g protein, 42 mg kolesterol, 1 persen masing-masing vitamin A, vitamin B12, vitamin D dan zat besi serta vitamin E dan K yang meningkatkan kesehatan kulit dan rambut.

Baca juga: Mitos seputar perawatan kulit anak ini ternyata salah

Baca juga: Indonesia tawarkan Yordania kerja sama produksi vaksin


Jenis mayones pun beragam yakni light mayonnaise, mayones jenis ini kalorinya sepertiga lebih kecil dari mayones pada umumnya. Reduced fat mayonnaise, yang memiliki kalori dan lemak jenuh rendah. alternate oil based mayonnaise yang terbuat dari canola dan minyak zaitun dan veg mayonnaise atau mayones yang berbahan dasar sayur.

Lalu apakah mayones sehat?
Untuk orang-orang yang sedang menjalani diet, memang tidak baik karena memiliki kandungan lemak. Tapi faktanya, mayones dibuat dengan minyak cair dan tidak seluruhnya terbuat dari lemak jenuh. Minyak zaitun yang ditambahkan dalam mayones memang memikili banyak lemak, bahkan ada sekira 124 kalori per sendok makan. 

Mengkonsumsi mayones dalam jumlah besar  dapat meningkatkan resiko penyakit jantung dan mengarah ke penyakit arteri koroner. Kalau mayones tersebut terlalu banyak kandungan natriumnya, dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hal tersebut diungkapkan oleh University of Maryland Medical Center.

Baca juga: Tiga waktu yang harus dihindari untuk makan buah

Baca juga: 7 cara lindungi mata dari bahaya cahaya biru ponsel


Telur yang digunakan untuk bahan mayones terkadang terkontaminasi bakteri salmonella. Salmonella adalah infeksi bakteri yang menyebabkan diare, demam dan sakit perut.

Tapi sisi lain, mayones juga dapat membantu dalam menyerap nutrisi lebih baik karena vitamin seperti A, D, E dan K, semuanya larut dalam lemak. Artinya mereka membutuhkan lemak untuk diserap dengan benar.

Kesimpulannya, kalau Anda tidak masalah dengan kalori, silahkan mengonsumsi mayones. Tapi ingat, makanlah dengan jumlah yang sedang dan jangan berlebihan, demikian dilansir Boldsky.
 

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018