Shalat Idul Adha di halaman kantor Gubernur NTB

20 Agustus 2018 14:58 WIB
Shalat Idul Adha di halaman kantor Gubernur NTB
Seorang laki-laki melintas di dekat masjid yang kubah menaranya roboh akibat gempa di Labuhan Lombok , Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8/2018). Pascagempa bumi yang berkekuatan 7 Skala Richter mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita mengakibatkan sejumlah rumah di daerah tersebut roboh dan puluhan warga mengungsi. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Pelaksanaan Shalat Idul Adha pada 2018 kita gabung dengan Pemprov di halaman kantor Gubernur NTB, tidak di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center seperti biasanya,

Mataram, (ANTARA News)- Sekretaris Kota Mataram H Effendi Eko Saswito mengatakan kegiatan Shalat Idul Adha 1439 Hijriah akan dilaksanakan bersama dengan jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) di halaman kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Pelaksanaan Shalat Idul Adha pada 2018 kita gabung dengan Pemprov di halaman kantor Gubernur NTB, tidak di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center seperti biasanya," katanya kepada wartawan di Mataram, Senin.

Penggabungan kegiatan Shalat Idul Adha tersebut dengan pertimbangan daerah sedang dalam kondisi darurat pascagempa bumi.

Apalagi, kondisi Islamic Center yang biasa digunakan untuk kegiatan shalat Idul Fitri dan Idul Adha, saat ini mengalami kerusakan akibat gempa bumi.

"Karenanya, untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan, maka kegiatan Shalat Idul Adha dipindahkan ke halaman kantor Gubernur NTB," katanya.

Kegiatan shalat Idul Adha di halaman Kantor Gubernur NTB itu selain diikuti oleh jajaran aparat Pemkot Mataram dan Pemprov setempat dengan kegiatannya terbuka untuk umum.

"Jadi masyarakat yang berada di sekitarnya atau karyawan-karyawati dari mana pun bisa ikut serta melaksanakan shalat Idul Adha di sana," ujarnya.

Dikatakan, setelah shalat Idul Adha selesai, Pemkot kembali akan melaksanakan kegiatan rutin di halaman kantor Wali Kota Mataram berupa penyerahan hewan kurban kepada PHBI Kota Mataram.

Selain itu, ada beberapa hewan kurban berupa sapi akan disembelih langsung di halaman kantor Wali Kota untuk dibagikan kepada warga yang berhak di sekitarnya.

Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang sebelumnya menyebutkan, Pemkot setempat pada 2018 menyiapkan 52 ekor hewan kurban.

"Jumlah itu terdiri atas, 14 ekor sapi, dan 38 ekor kambing yang merupakan sumbangan dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di kota ini," katanya.

Hewan-hewan kurban tersebut paling lambat dikumpulkan H-2 Idul Adha, untuk memudahkan koordinasi pemotongan dan pendisribusian ke masyarakat di kota ini.*

 


Baca juga: Rumah rusak akibat gempa Lombok segera dibantu

Baca juga: Warga Mataram kembali mengungsi pascagempa 7.0 SR



 

Pewarta: Nirkomala
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018