• Beranda
  • Berita
  • Pengungsi gempa amankan tenda dari genangan hujan

Pengungsi gempa amankan tenda dari genangan hujan

21 Agustus 2018 19:50 WIB
Pengungsi gempa  amankan tenda dari genangan hujan
Warga membuat tenda dan memilih tetap berada di luar rumah pascagempa di Ampenan, Mataram, NTB, Minggu (19/8/2018). Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter kembali mengguncang Lombok pada Minggu malam pukul 22.56 Wita yang berpusat di timur laut Lombok Timur pada kedalaman 10 km. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
 Lombok Timur (ANTARA News) - Warga pengungsi gempa di wilayah Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, bergotong-royong mengamankan tenda pengungsiannya dari genangan hujan.

 Dari pantauan Antara di Desa Sembalun Lawang, Lombok pada Selasa sore, terlihat sejumlah warga pengungsi berada di tengah guyuran hujan dan menata ulang kondisi tenda pengungsiannya. Batu bata bekas reruntuhan bangunan pun menjadi pilihan mereka untuk mencegah genangan air masuk ke dalam tenda.

 "Dingin juga pak, tapi mau tidak mau, dari pada tenda banjir," kata Arifin, warga Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Selasa.

 Usai membenahi kondisi tendanya dan guyuran hujan kian mereda, Arifin yang disambangi wartawan mengaku kondisi cuaca di Sembalun lebih dingin dari hari biasanya.

 Belum lagi dengan musim yang saat ini sedang transisi dari kemarau ke penghujan. Dia mengkhawatirkan kesehatan diri dan keluarganya.

 "Kalau balik ke rumah, tidak mungkin. Sudah rawan ambruk," ujarnya yang berada di pengungsian yang berjarak 100 meter dari rumahnya di Desa Sembalun Lawang. 

Baca juga: Tenda pengungsian di Lombok Timur bertambah
Baca juga: Wapres: Pemerintah sanggup atasi gempa Lombok
 

Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018