Dari pantauan Antara di Desa Sembalun Lawang, balutan duka bencana alam yang menghantui warga pengungsi nampaknya kian memudar.
Dalam proses penyembelihan sapi dan kambing kurban di tengah area lapang bekas lahan pertanian itu pun terlihat tumbuh suasana kekeluargaan antara relawan dengan warga pengungsi korban gempa.
Edo, salah seorang relawan yang berasal dari kalangan pecinta alam di wilayah Jakarta mengatakan dirinya tergerak datang ke wilayah Sembalun untuk membantu pemulihan kondisi pascagempa.
"Kami juga ke sini sekaligus menyalurkan amanah teman-teman dari Jakarta. Sapi sama kambing ini di antaranya, semoga berkah," kata Edo.
Begitu juga dengan Halim, salah seorang warga Desa Sembalun Lawang yang sudah mengungsi di tenda darurat sejak gempa 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Pulau Lombok pada akhir Juli 2018 mengaku bersyukur dengan adanya bantuan hewan kurban dari para pihak donatur maupun kalangan relawan.
"Alhamdulillah, walaupun rumah sudah hancur, tapi masih bisa merayakan hari raya bersama keluarga ditambah ramai sama teman-teman relawan. Setidaknya masih ada kesan bahagia dibalik duka gempa," ujar Halim.
Baca juga: Sepinya malam takbiran di Sembalun Lombok
Baca juga: Korban gempa Sembalun butuh bantuan tenda
Baca juga: Mensos gelorakan semangat Lombok bangkit
Pewarta: Dhimas Budi Pratama
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018