Mengabaikan gejala masalah kesehatan akan membuat perawatannya cukup sulit nanti. Tubuh Anda dirancang untuk menunjukkan tanda-tanda, begitu ada semacam penyakit yang muncul. Yang bertanggung jawab untuk memahami sinyal ini adalah Anda sendiri.
Agar Anda lebih peduli dengan masalah kesehatan pribadi, berikut ini ada beberapa penyakit yang sering mengintai wanita di usia 30an. Simak ulasannya.
1. Benjolan di payudara atau berubahnya tekstur kulit payudara
Meski kanker payudara dapat terjadi pada semua usia, hal ini lebih sering terjadi pada wanita yang telah berumur. Resiko kanker payudara meningkat seiiring dengan bertambahnya usia. Perhatikan apapun perubahan yang terjadi di payudara. Adanya benjolan, perubahan tiba-tiba pada tekstur payudara seiring dengan perubahan puting bisa menandakan kanker payudara. Deteksi dini akan memudahkan untuk pengobatan Anda.
2. Kesulitan hamil
Penelitian mengatakan bahwa peluang seorang wanita untuk hamil mulai menurun pada pertengahan 30an. Penurunan kesuburan idealnya dikaitkan dengan penurunan frekuensi ovulasi, penurunan cairan serviks, kualitas telur yang buruk dan peningkatan masalah kesehatan kronis. Bukan ini saja, setelah berusia 30an, penyebab infertilitas bisa bervariasi. Ketidakseimbangan hormon, tumor atau kista bisa menjadi alasan yang mengapa Anda sulit hamil.
Baca juga: 8 sayuran ramah untuk ginjal
Baca juga: Mayones baik atau buruk untuk kesehatan?
3. Rambut Rontok
Kerontokan rambut yang tak terduga adalah salah satu hal yang harus diperhatikan setelah Anda mencapai usia 30an. Kehilangan rambut antara 50-100 helai rambut setiap hari, memang hal biasa. Namun, kerontokan rambut yang berlebihan karena folikel tidak tumbuh dapat menunjukkan masalah yang serius.
Stres dan persalinan merupakan alasan utama dari kerontokan rambut yang berlebihan. Satu dari empat wanita menderita penipisan rambut dan rontok dan sekira 95 persen dari ini adalah mengalami alopecia androgenetik. Salah satu penyebab umum dari rambut rontok adalah kurangnya nutrisi penting dalam tubuh. Secara teknis, kekurangan zat besi dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah. Kerontokan rambut juga bisa terjadi karena kekurangan vitamin D. Ketidakseimbangan hormon juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah.
4. Tekanan darah tinggi
Kelebihan berat badan, mengonsumsi pil KB atau terapi hormon, adalah alasan mengapa seorang wanita dapat memiliki tekanan darah tinggi. Beberapa pil diet dan antidepresan juga dapat menyebabkan masalah tekanan darah tinggi. Seorang wanita dengan riwayat tekanan darah tinggi juga dapat menghadapi komplikasi selama kehamilan dan karena itu akan membutuhkan pemantauan ketat. Terlalu banyak asupan garam pasca usia 30 tahun, juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Stres bersama dengan kurangnya aktivitas fisik (terutama dalam pekerjaan yang mengharuskan Anda duduk pada waktu yang lama) pun bisa menyebabkan hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal. Hipertensi, ketika tidak ditangani, merusak pembuluh darah dan filter di ginjal. Ini membuat pembuangan limbah dari tubuh menjadi sangat sulit.
Baca juga: Hati-hati, ini tujuh bahaya diet ekstrem
Baca juga: Waktu tepat menikmati teh hijau
5. Kelelahan
Salah satu yang juga harus menjadi perhatian utama wanita usia 30an adalah masalah kelelahan. Mungkin ada masalah kesehatan lain makanya Anda jadi sering merasa sangat lelah. Masalah tiroid biasanya sangat umum dan ini memang akan membuat Anda merasa lelah dengan mudah. Obat tiroid yang tepat dapat membantu mengobati gangguan ini. Sindrom kelelahan kronis adalah gangguan kompleks yang ditandai dengan kelelahan ekstrim. Anda perlu melakukan beberapa tes medis untuk mengetahui penyebabnya. Anemia dan diabetes juga merupakan penyebab kelelahan. Jadi, Anda harus memeriksakan diri secara berkala.
6. Penurunan penglihatan
Penyebab utamanya sudah pasti karena kekurangan nutrisi di usia 30an. Kekurangan vitamin A, C dan E serta zinc, dapat menyebabkan penglihatan kabur. Nutrisi ini sangat penting untuk memperlambat degenerasi makula yang terjadi seiring bertambahnya usia. Serangan migrain secara teratur juga dapat menyebabkan masalah penglihatan. Aura adalah salah satu penyakit penglihatan seperti melibatkan titik-titik buta dan lampu berkedip. Ini biasanya terjadi di kedua mata. Jalur visual mata juga dapat terpengaruh karena kerusakan yang disebabkan di otak setelah stroke, demikian seperti dilansir Boldsky.
Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018