Jakarta (ANTARA News) - Survei Alvara Research Center menunjukkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebesar 53,6 persen, lebih unggul dibandingkan pasangan Prabowo Subianto- Sandiaga Salahuddin Uno yang sebesar 35,2 persen.
Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 11,2 persen, kata pendiri dan CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali saat mengumumkan hasil survei lembaganya di Jakarta, Minggu.
Survei tersebut menggunakan multi-stage random sampling dengan melibatkan 1.500 responden berusia 17 tahun ke atas. Sampel diambil di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Margin of error sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut kelanjutan dari survei sejak Februari, Mei, hingga awal Juli 2018.
Survei itu juga mendapati elektabilitas Jokowi dan Prabowo Subianto mengalami tren peningkatan. Elektabilitas Jokowi pada bulan Februari mencapai 52,0 persen, Mei 52,3 persen, Juli 52,6 persen dan kini setelah pendaftaran capres-cawapres mencapai sebesar 53,7 persen. Sedangkan, elektabilitas Prabowo pada bulan Februari sebesar 33,2 persen, lalu Mei 33,6 persen Juli 35,4 persen, dan pada Agustus mencapai 36,8 persen.
"Elektabilitas kedua capres semakin menguat meskipun saat ini Prabowo belum mampu mengejar ketertinggalan dari Jokowi. Namun, mengingat jadwal kampanye yang sangat panjang, dinamika persaingan di antara keduanya akan semakin menarik," kata Hasanuddin.
Sementara untuk cawapres, elektabilitas KH Ma’ruf Amin sebesar 45,3 persen, lebih unggul dibanding elektabilitas Sandiaga Uno yang sebesar 43,1 persen.
"Posisi cawapres di kedua pasang kandidat ternyata tidak cukup signifikan untuk mengubah pilihan pemilih, publik masih melihat kekuatan figur masing-masing kandidat capres sebagai faktor penting dalam menentukan pilihannya," kata Hasanuddin.
Dari segmentasi pemilih partai, terlihat bahwa pemilih PDIP dan Partai Nasdem lebih banyak yang mau merekomendasikan pasangan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno banyak direkomendasikan pemilih Partai Gerindra dan PAN.
Baca juga: Survei : Elektabilitas Jokowi-Ma`ruf dan Prabowo-Sandiaga selisih dua digit
Baca juga: Survei Alvara: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo meningkat
Pewarta: M Arief Iskandar
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018