Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Ustaz Abdul Somad menyampaikan kiat untuk menanamkan akidah pada anak saat bertausiah dalam tablig akbar di Masjid Raudhatus Shalihin, Kota Pekanbaru, Minggu.tentu bahasanya dengan bahasa emak-emak. Karena emak-emak yang paling bisa membahasakan agama kepada anak-anaknya...
"Tanamkanlah ke anak-anak akidah, tentu bahasanya dengan bahasa emak-emak. Karena emak-emak yang paling bisa membahasakan agama kepada anak-anaknya," kata ustaz yang akrab disebut UAS itu.
UAS lantas menceritakan pengalamannya semasa kecil, ketika suatu hari dengan senang hati pulang ke rumah membawa mobil-mobilan yang dia temukan di jalan.
Sesampainya di rumah, emaknya menanyakan dari mana dia mendapat mainan itu dan milik siapa mainan yang dia bawa. Kala itu UAS kecil menjawab dia mendapatkannya di jalan dan entah punya siapa, menambahkan bahwa itu rezeki dari Allah.
Tak disangka ternyata emaknya malah berkata: "Balikkan ke tempat kau dapat tadi, kalau tak kau balikkan, nanti dia akan besar di akhirat dan kau akan memikul itu di akhirat."
"Wah terbayang saya memikul Bus Damri di akhirat," ujar UAS, disambut tawa ribuan orang yang mendengarkan ceramahnya.
Ia menggarisbawahi bahwa menanamkan akidah pada anak tidak perlu dilakukan dengan mengutip ayat-ayat Alquran atau menyampaikan ceramah.
"Jangan disuruh pulang lalu dikumpulkan ke rumah dan dikasih ceramah," katanya.
Dia lalu mengungkapkan, meski terlihat sederhana, apa yang disampaikan emaknya memiliki dasar ayat Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Soal apa yang dicuri itu akan dipikul di akhirat ayatnya "Siapa yang curang dia akan memikul kecurangannya di hari kiamat". Dan hadisnya, Nabi mengatakan "Kalau kau curang zakat kambing maka kau akan memikul kambing yang mengembek, kalau curang zakat unta maka kau akan memikul unta yang bersuara", demikian UAS menjelaskan.
"Tak hanya memikul bus dan kambing, nanti di akhirat ada orang yang memikul mobil Toyota Avanza pelat merah, itu yang curang-curang. Masih keren Avanza, ada yang memikul bakwan, yang dulu sekolah makan tiga bayar satu. Ada yang memikul Sala Lauak (makanan khas Sumatera Barat)," katanya, disambut derai tawa jamaah.
Ia menambahkan bahasa emak-emak bisa langsung masuk ke otak, jantungnya, dan sumsum anaknya, serta akan terekam dan menetap di kepalanya.
Dalam tablig akbar itu, UAS menyampaikan tausiyah tentang pendidikan akidah bersama Ustaz Felix Siauw.
Ia mengatakan dalam Islam akidah, syariah, dan akhlak sangat penting, dan bahwa tidak mungkin syariah dan akhlak akan baik kalau akidahnya tidak baik.
Baca juga: Ustaz Abdul Somad bertausiah soal akidah dalam tablig akbar
Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018