Sekda Muna, Nurdin Pamone, dari Raha, Senin, mengatakan kuota tersebut hampir mencapai 50 persen dari usulan kuota berdasarkan analisis kebutuhan yang mencapai 600 orang.
"Kita bersyukur karena diberi kuota 290 orang meskipun tidak mencapai dari usulan kita di Kementerian PAN-RB," katanya.
Dikatakan dia, dari jumlah kuota tersebut yang terbesar peruntukannya adalah tenaga guru, kemudian tenaga kesehatan dan menyusul tenaga teknis.
"Rinciannya, untuk tenaga guru sebanyak 125 orang, tenaga kesehatan 115 orang dan tenaga teknis sekitar 50 orang," katanya.
Disebutkan, pihaknya juga mendapatkan jatah tenaga honorer K2 sebanyak 36 orang yang terdiri 35 untuk guru dan satu tenaga kesehatan.
Pendaftaran kata Nurdin, dimulai secara serentak pada 19 September secara daring yang akan berlangsung sekitar 14 hari kemudian dilanjutkan dengan tes.
Baca juga: Tenaga honorer unjuk rasa tolak penerimaan CPNS 2018
Baca juga: Pendaftaran CPNS lewat portal sscn.bkn.go.id, dimulai 19 September
Pewarta: Suparman
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018