Ginting, seperti dipantau Antara di Jakarta dari situs resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), menang atas Chou dalam tiga gim 12-21, 21-17, 21-15 selama 68 menit permainan turnamen tingkat Super 1000 itu.
Kemenangan itu sekaligus menjadi balasan Ginting atas pemain peringkat lima dunia itu dalam pertandingan nomor perorangan Asian Games 2018. Atlet Indonesia peringkat 13 dunia itu kalah dari Chou pada semifinal Asian Games dalam tiga gim 21-16, 21-23, dan 17-21.
"Saya tidak mau kejadian dalam Asian Games terulang lagi. Saya akan pelajari permainan kami dalam Asian Games. Saya ingin mencoba lebih menikmati permainan dan bagaimana mengatur pikiran," kata Ginting setelah menang pada laga perempat final, Jumat (21/9), seperti tercantum dalam situs Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI).
Hasil pertandingan turnamen yang berhadiah total satu juta dolar AS itu menjadi kemenangan keempat Ginting atas Chou dalam total enam pertemuan mereka turnamen Taiwan Terbuka 2014.
Pada laga final yang akan berlangsung pada Minggu (23/9), Ginting akan menghadapi pemenang pertandingan antara wakil Jepang Kento Momota dengan pemain tuan rumah Shi Yuqi.
Catatan pertemuan Ginting dengan Shi Yugi adalah 0-3 bagi pemain China,. Sedangkan menghadapi Kento Momota, Ginting punya kedudukan 2-4 atas pemain peringkat dua dunia itu.
Ginting menjadi wakil Indonesia pada laga semifinal China Terubuka 2018 selain dua pasang atlet ganda. Pasangan ganda Indonesia yang juga bertanding pada semifinal adalah ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan ganda putri Greysia Polii/Apriani Rahayu.
Kevin/Marcus akan menghadapi pasangan tuan rumah Han Chengkai/Zhou Haodong. Sedangkan Greysia/Apriani akan melawan pasangan peringkat dua asal Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi. ***4***
Baca juga: Anthony Ginting bikin kejutan di China Terbuka
Baca juga: Ginting ke Semi final, kembali taklukkan pemain unggulan China
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2018