• Beranda
  • Berita
  • Realisasi perhutanan sosial Kalteng baru 131.589 hektare

Realisasi perhutanan sosial Kalteng baru 131.589 hektare

24 September 2018 19:03 WIB
Realisasi perhutanan sosial Kalteng baru 131.589 hektare
Hutan Kalimantan Tengah (ANTARA Kalteng/Kasriadi)

Perhutanan sosial ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Palangka Raya (ANTARA News) - Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Tengah Sri Suwanto mengakui realisasi perhutanan sosial di provinsi ini baru sekitar 131.589 dari 1,56 juta hektare yang ditargetkan.

Kawasan 131.589 hektare tersebut berasal dari 77 izin dengan rincian 32 hutan desa seluas 71.389 hektare, 21 hutan kemasyarakatan seluas 25.532 hektare dan 32 hutan tanaman rakyat seluas 33.765 serta satu kemitraan kehutanan seluas 900 hektare, kata Sri di Palangka Raya, Senin.

"Kami mengharapkan kerja sama dari seluruh stakeholder, khususnya kelompok kerja percepatan perhutanan sosial (Pokja PPS) Kalteng agar target yang telah ditentukan dapat segera terealisasi," ucapnya.

Perhutanan sosial merupakan sistem pengelolaan hutan yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pola pemberdayaan, namun dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian.

Dikatakan dia, program tersebut juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan di dalam maupun di sekitar kawasan hutan, menyelesaikan konflik tenurial (lahan), dapat mendorong partisipasi aktif masyarakat menjaga  serta bertanggung jawab terhadap pelestarian kawasan hutan yang dikelola.

Baca juga: 3.827 petani peroleh izin perhutanan sosial

Hutan, ujarnya. memiliki peran yang penting sebagai sistem penyangga kehidupan manusia.

"Tidak hanya menyediakan hasil hutan kayu, tapi menghasilkan manfaat lainnya, seperti hasil hutan bukan kayu, kebutuhan pangan, ketersediaan air, sumber energi dan jasa lingkungan lainnya termasuk oksigen, rekreasi dan konservasi keanekaragaman hayati," kata dia.

Dinas Kehutanan Kalteng  memiliki lima program prioritas yakni, pemanfaatan potensi sumber daya hutan, rehabilitasi hutan dan lahan, perlindungan dan konservasi sumber daya hutan, perencanaan makro bidang kehutanan dan pemantapan kawasan hutan, peningkatan penyuluhan dan pengembangan perhutanan sosial serta penanganan konflik tenurial.

"Perhutanan sosial itu merupakan perintah bapak Gubernur agar menjadi prioritas. Jadi, kami akan berupaya keras merealisasikan sesuai target yang diinginkan bapak Gubernur," kata Sri Suwanto.

 Baca juga: Presiden targetkan bagi-bagi 3 Juta hektare lahan perhutanan sosial
 Baca juga: KLHK: perhutanan sosial capai 1,75 juta ha

Pewarta: Jaya Wirawana Manurung
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2018