Setelah sukses di dua acara sebelumnya, Syncrhronize Fest kembali hadir di tahun ini. Mengusung konsep reuni dan kolaborasi musisi serta komunitas seni Tanah Air, Syncrhronize Fest 2018 menghadirkan 118 musisi lokal selama 5-7 Oktober 2018 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.
Festival Director Syncrhronize Fest, David Karto, mengatakan Syncrhronize Fest 2018 diharapkan menjadi wadah musik Indonesia sekaligus menjadi ruang interaksi bagi semua pelaku dan penikmat musik di Indonesia.
"Perkembangan Syncrhronize Fest dari setiap tahunnya terus meningkat dari penonton sampai brand. Kenapa, karena musik tidak dikotak-kotakkan, tapi cair dari berbagai genre musik, belum pernah ada acara semacam ini, yang dikolaborasikan secara lintas genre dan generasi," kata David Karto saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Rhoma Irama tampil kembali di Synchronize Festival 2018
Selain itu, seperti konsepnya Syncrhronize Fest 2018 akan berkolaborasi dengan berbagai komunitas seperti Ruang Rupa dan Kinosaurus. Menariknya, Syncrhronize Fest 2018 kini menambah satu panggung lain, setelah sebelumnya hanya lima panggung yang dihadirkan.
Technical Festival Director Syncrhronize Fest. Muhammad Riza, menjelaskan panggung baru itu dihadirkan untuk para milenial.
"Ini ada panggung baru yaitu Forest Stage, Dynamic Stage, Lake Stage, District Stage, Gigs Stage dan XYZ Stage yang akan menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda, tambahan ini memang dihadirkan untuk milenial. Di sana akan ada genre elektronik musik," ungkap Muhammad Riza
Syncrhronize Fest 2018 akan ada musisi lokal yang siap menghibur penikmat musik Indonesia seperti reuni Dewa 19 feat. Ari Lasso dan Once Mekel, Padi Reborn, Shela on 7, Endah & Resa, Project Pop, The Panasdalam Band, NDX AKA, hingga Manumata, dan tak ketinggalan, Soneta Group.
Baca juga: Synchronize Festival 2018 umumkan empat pengisi acara baru
Baca juga: Synchronize Fest 2018 kian meriah tampilkan 114 musisi
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018