Ratusan rumah di Padang tergenang banjir

26 September 2018 21:27 WIB
Ratusan rumah di Padang tergenang banjir
Arsip Foto - Warga melintas di jalan terendam banjir di Kampung Teluk, Labuan, Pandeglang, akibat saluran drainase di lingkungan mereka buntu terhalang pabrik, Selasa (18/12). Warga sudah berulangkali meminta Pemda dan pihak pabrik untuk membuat terusan saluran drainase yang terhalang pagar pabrik, tapi tak pernah di tanggapi sehingga rumah mereka kerap kebanjiran setiap hujan deras turun.(ANTARA/Asep Fathulrahman)

Curah hujan cukup tinggi sejak sore, membuat air menggenangi jalan satu meter lebih, sekitar pukul 16.30 WIB air mulai masuk ke rumah,

Padang (ANTARA News) - Banjir dengan ketinggian mencapai sekitar satu meter menggenangi ratusan rumah warga di Jondul Rawang, Kota Padang, Sumatera Barat, akibat hujan yang mengguyur daerah setempat sejak Rabu sore.

"Curah hujan cukup tinggi sejak sore, membuat air menggenangi jalan satu meter lebih, sekitar pukul 16.30 WIB air mulai masuk ke rumah," kata salah seorang warga Rawang, Sitepu, di Padang. Rabu.

Ia mengatakan air yang masuk ke rumah mencapai tinggi 50-80 Centimeter, hal yang sama juga dialami ratusan rumah lainnya.

Beberapa warga tampak berusaha menimba air ke luar rumah, serta memidahkan barang elektronik ke tempat yang tinggi agar tak terkena air.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat setidaknya ada 375 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak banjir.

Rumah yang terdampak itu menyebar di tujuh Rukun Tetangga (RT) dan 28 Rukun Warga (RW) kawasan Jondul Rawang.

Mengingat tingginya genangan air di lokasi, petugas BPBD juga melakukan evakuasi menggunakan dua unit perahu karet yang diturunkan ke lokasi.

Salah seorang warga yang dievakuasi adalah Zakima (91), yang sedang sakit dan dievakuasi ke rumah saudaranya.

"Setidaknya sampai pukul 19.00 WIB petugas sudah mengevakuasi sekitar 50 warga," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang, Edi Hasymi.

Hingga pukul 19.30 WIB puluhan petugas masih bersiaga di lokasi kejadian. 

Baca juga: BNPB sudah antisipasi peralihan musim kemarau-penghujan
Baca juga: Banjir bandang landa Padang Pariaman

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2018