"Saya selalu sampaikan ke anak-anak bahwa kami hanya butuh waktu 360 menit menuju Piala Dunia. Saat ini kami sudah melewati 270 menit dan tinggal berjuang di 90 menit yang tersisa," ujar Fakhri usai menahan imbang India 0-0 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/9) malam.
Pelatih asal Aceh itu pun tidak bisa menutupi rasa puas bisa membawa timnya ke babak delapan besar sebagai jawara grup berkat hasil imbang tanpa gol di laga pamungkas penyisihan Grup C.
Tambahan satu poin membuat Indonesia berada di puncak klasemen akhir dengan raihan lima poin, berkat keunggulan selisih gol dibandingkan peringkat kedua, India.
Baca juga: Indonesia lolos ke perempat final Piala U-16 Asia
Di perempatfinal, Indonesia akan berhadapan dengan peringkat kedua Grup D pada Senin (1/10) di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Saat ini Grup C dipimpin Korea Selatan dengan enam poin, diikuti Australia (3), Irak (3) dan Afghanistan (0).
Jika berhasil melaju ke semifinal, Indonesia otomatis menyegel satu tempat di Piala Dunia U-17 tahun 2019 yang berlangsung di Peru.
"Kelolosan kami ini berkat dukungan seluruh masyarakat Indonesia, baik yang menyaksikan langsung di Bukit Jalil maupun yang memberikan dukungan dari jauh," tutur Fakhri.
Di atas kertas Korsel, Australia dan Irak berpeluang menjadi lawan Indonesia di perempat final, namun Fakhri mengakui ia tidak mau memilih-milih lawan dan memastikan skuatnya siap menghadapi kesebelasan manapun.
"Kami akan hadapi tim manapun yang lolos, tak ada pilihan lain," pungkasnya.
Baca juga: Jepang dan Tajikistan melangkah ke perempat final
Baca juga: Timnas U-16 Indonesia diminta tidak pikirkan Piala Dunia U-17
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018