Warga Mamuju mengungsi ke tempat tinggi

28 September 2018 20:43 WIB
Warga Mamuju mengungsi ke tempat  tinggi
Seorang anak melintas di depan rumah yang roboh akibat gempa di Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018). Gempa bumi berkekuatan 5,9 skala richter dan gempa susulan sebesar 7,7 skala richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/HO/BNPB-Sutopo Purwo N/pras.

Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang sebab kondisi sudah relatif aman.

Mamuju (ANTARA News) - Sebagian warga Kabupaten Mamuju memilih mengungsi di tempat yang lebih tinggi maupun di rumah-rumah keluarga mereka, pascagempa yang melanda wilayah Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, pada Jumat petang.

"Kami mengungsi dan mencari tempat yang lebih tinggi di kawasan puncak, karena khawatir terjadi gempa susulan dan terjadi tsunami. Kami hanya khawatir dan berjaga-jaga," kata seorang warga Mamuju, ditemui di kawasan puncak di Kabupaten Mamuju, Jumat malam.

Selain di kawasan puncak, sebagian warga juga terlihat sempat mengungsi di masjid kawasan Kantor Gubernur Sulbar.

Sementara itu, dari pantauan pada Jumat malam, di sejumlah jalan di Kabupaten Mamuju dipadati oleh warga yang panik dan hendak mengungsi di kawasan yang lebih tinggi.

Jalur yang menuju keluar Kabupaten Mamuju menuju Kabupaten Majene juga macet akibat dipadati kendaraan warga yang ingin mengungsi.

Kasat Lantas Polres Mamuju Ajun Komisaris Polisi Edi Sartono yang ditemui di lokasi jembatan arteri yang ambles meminta masyarakat tetap tenang.

Ia juga memerintahkan personelnya yang bersiaga di jalur keluar Kabupaten Mamuju yang macet agar meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mengimbau warga agar tidak panik dan tetap tenang sebab jika jalanan macet akan rentan terjadi kecelakaan," kata Edi Sartono

Sementara itu, jalan arteri di sepanjang Pantai Kabupaten Mamuju pada Jumat malam juga terlihat dipadati warga yang ingin melihat kondisi air laut.

Polisi juga telah memperingatkan warga yang berkumpul di kawasan Jalan Arteri agar segera kembali ke rumah masing-masing.

"Kami juga telah meminta warga yang berada di kawasan arteri agar kembali ke rumahnya," ujar Edi Sartono.

BPBD Sulbar pada Jumat malam, sekitar pukul 20.30 WITA juga mengimbau warga Mamuju khususnya yang berada di kawasan Pantai Manakarra agar tetap tenang dan tidak panik.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang sebab kondisi sudah relatif aman," kata petugas BPBD Sulbar melalui pengeras suara di kawasan Pantai Manakarra Mamuju.*

Baca juga: Warga mamuju berlarian keluar rumah

Baca juga: Jaringan komunikasi ATC Bandara Palu terputus


 

Pewarta: Amirullah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018