Mamuju (ANTARA News) - Satu unit rumah milik warga di Jalan Tuna Kelurahan Binanga Kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat dilaporkan roboh akibat gempa yang berpusat di Kota Palu Provinsi Sulteng.Ribuan masyarakat berlarian, sebagian menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat ke wilayah gunung yang mengelilingi Kota Mamuju karena khawatir tsunami.
Pemerintah setempat melaporkan rumah yang terbuat kayu dan batu bata milik masyarakat roboh setelah gempa Palu yang juga dirasakan di Kota Mamuju, Jumat Sore.
"Satu unit rumah milik warga di Kota Mamuju roboh saat gempa berpusat di Palu terjadi, dan beruntung pemiliknya sudah keluar dari rumah saat gempa terjadi, sehingga tidak menjadi korban," kata Kepala Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Irham Saleh, di Mamuju, Sabtu.
Pemerintah masih mendata dampak kerusakan yang diakibatkan Gempa Palu yang juga dirasakan di Kota Mamuju ini.
Ia juga mengatakan, ribuan masyarakat Kota Mamuju panik dan berlarian mengungsi ke gunung yang berada di belakang Kota Mamuju karena panik tsunami melanda Kota Mamuju.
"Ribuan masyarakat berlarian, sebagian menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat ke wilayah gunung yang mengelilingi Kota Mamuju karena khawatir tsunami melanda Kota Mamuju," katanya.
Gempa Palu berkekuatan sekitar 7,7 skala richter 27 kilometer Timur Laut Donggala Sulteng sekitar pukul 17,02,44 gempa mengakibatkan tsunami di beberapa tempat.*
Baca juga: Sebagian toko di Mamuju tutup pascagempa
Baca juga: Warga Mamuju mengungsi ke tempat tinggi
Pewarta: M. Faisal Hanapi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2018